Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ret-Roof-It, Jawara Sayembara Desain Onduline Green Roof Award 2021

Kompas.com - 09/11/2021, 22:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain atap Ret Roof It “Retrofitting Building With Rooftop Farming”, karya Alfian Reza Almadji dari Yogyakarta berhasil memenangi sayembara desain atap Onduline Green Roof Award (OGRA) 2021.

Sayembara ini digelar oleh Onduline Indonesia dan merupakan penyelenggaraan OGRA ke-5. Tujuannya masih sama, yakni mencari gagasan proyek unggulan, kreatif dan inovatif dari berbagai kalangan.

Tahun ini sayembara OGRA mengangkat tema “Tropical Roof With Ecological Clean Energy & Passive Design”.

Para peserta ditantang mendesain atap bangunan yang mampu mengatasi polusi udara dan mengurangi beban biaya energi.

Baca juga: Onduline Gelar Kompetisi Desain Atap Bangunan, Batas Penyerahan Karya Agustus 2021

Marketing Communications Manager Onduline Indonesia Reissa Siregar menjelaskan, peserta sayembara OGRA tidak dipungut biaya sama sekali dan tidak diwajibkan menggunakan produk Onduline dalam desainnya.

“Ide-ide sepenuhnya diserahkan pada peserta. Ini adalah respon peserta terhadap iklim, cahaya, pemakaian energi pada kebutuhan rumah sehat dan hemat di Indonesia,” kata Reissa dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (9/11/2021).

Kompetisi OGRA 2021 melibatkan dewan juri yang diketuai Chairperson Green Building Council Indonesia Naning Adiwoso, didampingi Principal Architech Ivan Priatman Architecture, Ivan Priatman, serta Reissa sebagai perwakilan Onduline.

Penjurian dilakukan secara transparan dalam beberapa tahap selama bulan September 2021.

Pada penjurian tahap akhir, dipilih Top 25 finalis lalu mengerucut jadi 10 besar dan kemudian diputuskan juara pertama, dua dan tiga, serta dua pemenang harapan.

Para pemenang berhak atas hadiah berupa uang tunai senilai total Rp125 juta sertasertifikat dan tropi eksklusif OGRA 2021.

Berikut para pemenang Onduline Green Roof Award 2021:
1. Juara I: Ret Roof It “Retrofitting Building With Rooftop Farming”, oleh Alfian Reza Almadji, DI Yogyakarta.
2. Juara II: A Building Is A Machine For Living In, oleh Irfan Diansya, Bandung, Jawa Barat.
3. Juara III: Man Made Trees, oleh Tobias Kea Suksmalana, DI Yogyakarta.
4. Juara Harapan I: Bioclimatic Hanging Garden, oleh Muhammad Reza Rasyid, SP. IALI, Bandung, Jawa Barat.
5. Juara Harapan II: United CO - Space: CO Living & Working Space, oleh Theo Shanto Bayu Aji, Jakarta.

Ret-Roof-It

Alfian Reza Almadji dari Kota Yogyakarta akhirnya keluar sebagai juara pertama dengan karya bertajuk Ret Roof It “Retrofitting Building with Rooftop Farming”.

Konsepnya memanfaatkan struktur eksisting dengan menambahkan fungsi dan desain atap yang menunjang kegiatan pada bangunan mangkrak di area Welcome To Batam (WTB).

WTB merupakan area terbuka yang menjadi tempat favorit masyarakat untuk berkumpul, berolahraga, maupun sekadar berfoto.

Namun, karena kondisi gersang dan panas, area ini hanya ramai di pagi dan malam hari sebagai pasar malam dengan aneka jajan dan hiburan.Padahal di tengah area WTB terdapat bangunan mangkrak yang potensial sebagai fasilitas pendukung.

Alfian kemudian mengaplikasikan desain atap pada bangunan mangkrak tesebut. Beberapa prinsip berkelanjutan coba ia aplikasikan untuk mendukung fungsi urban farming dan food market di lantai dasar.

Hal tersebut menghasilkan sebuah desain atap dengan planter box berundak dan kanopi di bagian tengah sebagai peneduh yang dapat menampung air dan energi matahari.

Sementara lantai 2 difungsikan sebagai ruang utilitas, dilengkapi water treatment yang menampung dan mengolah air hujan dari atap serta mendistribusikannya kembali untuk irigasi tanaman dan toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com