Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pembiayaan KPR, SMF Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun Sepanjang Semester I

Kompas.com - 06/08/2021, 13:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan, sepanjang Semester I-2021 total obligasi yang telah diterbitkan perseroan sebesar Rp 2 triliun.

"Pada Semester I tahun 2021 ini, total obligasi yang diterbitkan yakni sebesar Rp 2 triliun," kata Ananta dalam konferensi virtual, Kamis (5/8/2021).

Ananta merinci, pada periode tersebut, perseroan telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan V Tahap V Tahun 2021 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp 1,9 triliun.

Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan V SMF dengan nilai total penerbitan mencapai Rp 12,2 triliun.

Baca juga: SMF Siap Tingkatkan Porsi Pendanaan KPR FLPP 40 Persen

Selain itu, SMF juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2021 senilai Rp 100 miliar.

Ananta menjelaskan, penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari upaya SMF dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Hal ini merupakan bagian dari komitmen SMF untuk mendukung ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.

SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009 dan hingga akhir Semester I Tahun 2021, SMF sudah menerbitkan 47 kali penerbitan dengan jumlah Rp 43,322 miliar, terdiri dari 34 kali penerbitan obligasi/sukuk (penawaran umum) sebesar Rp 38,559 miliar.

Kemudian 12 kali Medium Term Notes (Penawaran terbatas) sebesar Rp 4,643 miliar (termasuk didalamnya penerbitan Sukuk Mudharabah SMF I melalui penawaran terbatas), dan satu kali penerbitan Surat Berharga komersial sebesar Rp 120 miliar.

Baca juga: Rapor Semester I-2021, SMF Catatkan Penyaluran KPR Rp 3,66 Triliun

Diketahui, sepanjang Semester I 2021, SMF telah menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp 3,66 triliun. Angka ini menurun 12,80 persen dibanding Semester I Tahun 2020.

Namun demikian, secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2021 mencapai sebesar Rp 72,80 triliun.

Terdiri dari pembiayaan sebesar Rp 59,86 triliun, sekuritisasi KPR sebesar Rp 12,78 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp 156 miliar.

Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,13 juta debitur KPR yang terdiri dari 62,12 persen pembiayaan, 16,45 persen KPR FLPP, 21,3 persen sekuritisasi dan 0,13 persen pembelian KPR.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com