SMF Siap Tingkatkan Porsi Pendanaan KPR FLPP 40 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF siap jika ditugaskan untuk menambah porsi pendanaan guna mendukung sektor perumahan melalui pembiayaan KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Kesiapan ini ditegaskan Direktur SMF Heliantopo kepada Kompas.com, saat konferensi virtual Kinerja SMF Semester I-2021, Kamis (5/8/2021).

"Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan untuk mendukung pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kami siap jika ditugaskan menambah porsi pendanaan yang disalurkan kepada Bank Penyalur KPR FLPP," ujar Heliantopo.

Baca juga: Rapor Semester I-2021, SMF Catatkan Penyaluran KPR Rp 3,66 Triliun

Heliantopo mengatakan, saat ini perubahan porsi pendanaan ini masih dalam pembahasan bersama Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami menunggu keputusan dan peraturan dari Menteri PUPR mengenai perubahan porsi pendanaan apakah 60 persen PPDPP dan 40 persen SMF. Yang pasti kami siap untuk itu," imbuh Heliantopo.

Hal senada dikemukakan Direktur Utama PPDPP Arif Sabaruddin. Dia mengungkapkan, perubahan porsi pendanaan ini masih dalam kajian.

"Bila sudah selesai, akan masuk satu tahap lagi yakni proses penetapan peraturan menteri (permen). Kajian ini akan dijadikan pendukung (back up) kebijakannya," imbuh Arif.

Harapannya, ke depan dengan perubahan porsi ini dapat menambah kuantitas KPR FLPP untuk disalurkan kepada MBR.

Untuk diketahui, SMF telah berkolaborasi dengan PPDPP dalam mendanai perumahan berbasis KPR FLPP dengan porsi 25 persen sejak Agustus tahun 2018.

Dukungan kepada Program KPR FLPP, merupakan realisasi dari peran Perseroan sebagai fiscal tools Pemerintah.

Bersama dengan PPDPP, SMF mengalirkan dana pendampingan porsi perbankan untuk Pembiayaan KPR FLPP yang ditujukan kepada Bank Penyalur.

Sejak Agustus 2018 hingga Semester I tahun 2021, Perseroan telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP kepada 187.276 debitur dari total 871.693 debitur yang disalurkan Pemerintah.

Sementara total akumulasi dana pendamping KPR FLPP yang telah disalurkan Perseroan hingga Semester I-2021 mencapai Rp 6,3 triliun.

Adapun penyaluran per 30 Juni 2021, perseroan telah menambah kerja sama baru melalui penandatangaann perjanjian bipartit dan tripartit dengan Bank Kaltim Kaltara dan PPDPP sehingga saat ini perseroan telah bekerjasama dengan 16 bank penyalur KPR FLPP.