Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Terkendala Biaya, Sewa Rumah Jadi Pilihan Tinggal di Ibu Kota

Kompas.com - 08/07/2021, 17:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah sendiri merupakan impian setiap orang. Selain untuk tempat tinggal, rumah bisa menjadi investasi masa depan yang menjanjikan.

Namun memiliki rumah sendiri bukanlah hal yang mudah. Terutama bagi Anda yang tinggal dan ingin menetap di kota besar seperti Jakarta.

Harga rumah baru di Jakarta berada di kisaran ratusan juta hingga puluhan miliar. Tentu harga ini tidak bisa dijangkau oleh orang yang berada di kelas menengah ke bawah.

Terlebih, generasi milenial yang sekarang ini masih berumur 20 tahunan dengan jumlah penghasilan rendah.

Baca juga: Jakarta Harus Mencontoh Singapura, Muluskan Jalan Kelas Menengah Bawah Punya Rumah

Belum lagi pada masa pandemi Covid-19 ini banyak perusahaan yang menerapkan kerja dari rumah (WFH) sehingga karyawan butuh tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk bekerja.

Untuk menjawab tantangan ini, pengembang properti Acre pun menghadirkan terobosan baru, yang mengajak para pembeli rumah untuk beralih menjadi seorang penyewa.

Melalui HOMA, tersedia opsi baru bagi generasi milenial dan mereka yang berada di kelas menengah untuk memiliki hunian sendiri melalui mekanisme penyewaan.

Dalam webinar “Middle-Class Housing in Cities” yang diselenggarakan oleh ULI Asia Pacific and Jakarta Property Institute, Kamis (08/07/2021), Direktur Pelaksana Acre and HOMA Blake Olafson mengatakan menyewa rumah merupakan solusi baru untuk mengatasi kebutuhan hunian.

“Generasi milenial, mereka ingin mendapatkan sesuatu yang instan tanpa peduli prosesnya. Apalagi harga rumah sangat mahal di kota besar. Jadi, menyewa hunian adalah solusi yang paling tepat,” ujarnya.

Lebih jauh, Olafson menjelaskan hunian sewa yang ditawarkan oleh HOMA dalam bentuk apartemen yang dikelola secara profesional.

HOMA menyasar pasar di Asia Tenggara dan sejauh ini cukup sukses dengan menyediakan apartemen residensial di Thailand yakni HOMA Phuket Town.

Rumah sewa yang ditawarkan HOMA diklaim ramah lingkungan karena sudah memiliki panel surya sendiri untuk kebutuhan listrik dan menerapkan penggunaan pendingin ruangan yang efisien.

Meskipun konsep sewa apartemen ini cukup menarik, namun tentu ada kekurangannya.

Memang uang yang Anda keluarkan tidaklah sebesar dengan membeli rumah. Namun pada akhirnya, Anda tidak memiliki aset sendiri.

Sebaliknya, meski harus membeli rumah atau unit apartemen dengan harga yang tinggi, hingga tua nanti Anda akan memiliki aset atas nama sendiri.

Jadi pilih mana? Bayar mahal untuk mendapatkan aset sendiri dan bisa diwariskan atau bayar murah tapi hanya jadi penyewa seumur hidup? Tentukanlah pilihan sesuai kebutuhan dan tujuan hidup Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com