Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meredam Kesalahan Arsitektur dengan Warna Putih

Kompas.com - 17/11/2020, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

KOMPAS.com - Seringkali, penggunaan warna putih untuk hunian lekat dengan dekorasi berkesan modern minimalis.

Padahal, warna putih juga dapat Anda gunakan untuk rumah-rumah tradisional dan rumah bergaya klasik.

Warna putih memiliki lebih banyak keunggulan dan mampu memberikan kejutan untuk pemilik rumah.

Baca juga: Arsitek Ikut Bertanggung Jawab Atas Kemacetan Kota

Berikut ini contoh-contoh dan keunggulan memakai warna putih di rumah:

1. Menetralkan dan menegaskan

Warna putih sungguh unik. Ia mampu "meredam" berbagai kesalahan arsitektural, mengurangi "gangguan" dalam dekorasi, serta membuat dekorasi kuno terasa lebih modern.

Namun, di sisi lain warna putih juga mampu membuat warna lain lebih menonjol. Contohnya, dalam ruangan berwarna putih, Anda dapat menarik perhatian dengan menggunakan warna merah atau warna kayu gelap sebagai warna pintu.

Selain itu, lemari berwarna kayu, atau kursi-kursi berwarna mencolok juga dapat tampil cantik dan menonjol.

Berhati-hatilah memilih "warna kedua" dalam ruangan yang penuh dengan warna putih. Pasalnya, warna tersebut dapat mendefinisikan seluruh ruangan.

Anda dapat menggunakan warna merah sebagai aksen dan "warna kedua" dalam dapur dan ruang makan.

Namun, sebaiknya Anda gunakan aksen warna biru yang lebih segar untuk kamar mandi.

2. Menipu mata

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, menggunakan warna putih dapat membuat kesalahan-kesalahan arsitektur "teredam".

Selain itu, warna putih juga dapat berefek positif pada ruang-ruang berukuran kecil. Dengan "mengurangi" detil arsitektur pada ruangan tersebut, ruang tidak akan terasa penuh.

Efeknya, ruang akan terasa lebih luas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com