Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Struktur Modal WSBP Menguat 68 Persen, Ini Faktornya

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, penguatan struktur modal ini sejalan dengan program peningkatan kinerja dan kondisi keuangan pasca- restrukturisasi.

Posisi ekuitas WSBP menguat didorong oleh beberapa faktor yakni, pencatatan laba bersih selama dua tahun berturut-turut dan pelaksanaan aksi korporasi Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

"Sesuai program transformasi, WSBP menargetkan posisi ekuitas perusahaan dapat kembali positif kedepannya melalui peningkatan kinerja," terang Fandy pada siaran persnya, Rabu (3/4/2024).

Pasca-resturkturisasi, WSBP mencatatkan laba bersih selama dua tahun berturut-turut yaitu
Rp 675,77 miliar pada tahun 2022 dan Rp 6,30 miliar sepanjang tahun 2023.

Capaian laba bersih tersebut berkontribusi positif pada perbaikan posisi ekuitas.

Adapun perusahaan telah menjalankan aksi korporasi PMTHMETD pada 4 Agustus 2023 yang lalu melalui penerbitan saham seri C sebanyak 28.194.563.791 dengan total nilai Rp 1,43 triliun.

PMTHMETD ini berdampak pada peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp 2,64 triliun menjadi Rp 4,04 triliun.

Pelaksanaan aksi korporasi ini merupakan implementasi salah satu kesepakatan dalam Perjanjian Perdamaian yang disepakati dengan para kreditur pada 2022 lalu.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/04/04/140000421/struktur-modal-wsbp-menguat-68-persen-ini-faktornya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke