Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paramount Land Hadirkan Dua Area Komersial Baru di Serpong

Hampton Square merupakan Open Concept Lifestyle Mall yang berada di Manhattan District. Sementara itu, Hampton Avenue Studio adalah area komersial yang lokasinya juga berada di Manhattan District.

Manhattan District  sendiri adalah kawasan bisnis dan komersial berskala regional seluas 22 hektar yang diperkenalkan Paramount Land pada akhir 2021.

Direktur Paramount Land, M. Nawawi, menuturkan berdasarkan data dari Cushman & Wakefield, pusat-pusat ritel gaya hidup menjadi destinasi yang semakin diminati karena saat ini para pengunjung mencari pengalaman.

Ritel menjadi destinasi baru masyarakat perkotaan untuk menghabiskan akhir pekan. Ritel-ritel yang ada di daerah strategis seperti Gading Serpong cenderung lebih diminati.

Area Gading Serpong terus bertumbuh pesat dengan lebih dari 30 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan/jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.

Kehadiran Central Business District (CBD) yang tersebar di Kota Gading Serpong menjadikan kota ini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi.

“Melalui riset panjang dan menyeluruh, Paramount Land melihat kebutuhan masyarakat akan diversifikasi fasilitas komersial dan bisnis yang inovatif di Gading Serpong masih tinggi. Ini menjadi latar belakang kami untuk mengembangkan Manhattan District, commercial epicentrum seluas 22 hektar yang vibrant dan full of experiences,” ujar M Nawawi dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

Nawawi menjelaskan, sejauh ini ada tiga kunci utama yang dilakukan Paramount Land dalam mengembangkan produk komersial.

Pertama, memetakan perencanaan secara jangka panjang untuk menjamin long-term sustainable business.

Kedua membangun captive market. Selanjutnya, ketiga, mengembangkan konsep komersial yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Hal inilah yang diharapkan oleh Paramount ketika mengembangkan Manhattan District.

“Sebagai bentuk komitmen dan melanjutkan kesuksesan rangkaian produk komersial di Manhattan District sebelumnya, kami hadirkan ‘Open Concept Lifestyle Mall’ di Hampton Square (soft opening Desember 2024) yang akan dikelola oleh BLVEPRINT Destinations, retail consultant berpengalaman,” tambah Nawawi.

Beberapa proyek yang dikelola oleh BLVEPRINT Destinantions diantaranya COMMUNE at RDTX Place, OPEN PUBLIC PIK 2, TRAVOY HUB TMII, MARKT LANE Sentul, dan lain-lain.

Hampton Square sendiri diharapkan menjadi destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong.

Dibangun berkonsep semi outdoor seluas 2 hektar, area ini diperuntukkan sebagai tenant puller dan entertainment area, di mana nantinya akan hadir Black Owl sebagai destinasi dining & entertainment terpopuler di Jakarta (soft opening Mei 2024).

Beragam destinasi lain juga akan hadir, mulai dari cafe, kuliner, taman pet friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman dan cantik.

Sementara itu, Founder dan CEO BLVEPRINT Destinations, Veri Y. Setiady, menuturkan saat ini, pusat perbelanjaan/mal tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga harus memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri agar pengunjung tertarik untuk kembali.

Dikatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan pusat perbelanjaan, yaitu harus memiliki identitas dan bisa diakses dengan mudah.

Selain itu, pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung dan lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain.

“Saat ini sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan kami wujudkan di Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’ @Manhattan District.” papar Veri.

Direktur Paramount Land Norman Daulay, menjelaskan Hampton Avenue Studio Loft diperkenalkan sebagai bagian dari Hampton Avenue yang sebelumnya telah sukses dipasarkan.

Hampton Avenue Studio Loft adalah bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style.

Studio Loft ini berada di lokasi yang sangat strategis dan premium yaitu berada di dalam kawasan Commercial Manhattan District dan terletak di jalan Main Boulevard ROW 30 dan ROW 45.

Kawasan ini akan terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD yang akan dibuka pada Maret 2024 yang akan memudahkan pengunjung dari luar Gading Serpong untuk mengakses area ini dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang.

Selain itu, Hampton Avenue Studio Loft juga terkoneksi dengan area komersial lainnya seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya sehingga menjadikan kawasan dengan value investment tinggi.

Hampton Avenue Studio Loft dipasarkan dalam jumlah terbatas dengan beragam promo cara pembayaran yang menarik, yaitu super cash, cash bertahap, KPR, dan promo pembayaran lainnya.

“Kami mengundang calon konsumen untuk mengunjungi Manhattan District Marketing Gallery di Gading Serpong yang nyaman dan merasakan sendiri suasana Kota Gading Serpong yang vibrant, saling terintegrasi, dengan aksesibilitas terbaik, dan dan pertumbuhan ekosistem bisnis jangka panjang yang menjanjikan,” papar Norman.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/27/150000121/paramount-land-hadirkan-dua-area-komersial-baru-di-serpong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke