Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

61 Persen Masyarakat Indonesia Belum Tertarik Pakai Kendaraan Listrik

Namun ternyata, 61 persen masyarakat Indonesia ternyata belum merasa tertarik untuk menjajal kendaraan ini.

Hal tersebut disampaikan CEO & Founder of Chakra Giri Energi Indonesia, Herman Huang dalam Webinar "Strategi Sinkronisasi Penerapan Electric Vehicle dalam Ekosistem Transportasi Publik", Rabu (14/6/2023).

“Dari survei yang kami lakukan pada tahun 2022, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum tertarik menggunakan kendaraan listrik, ada sekitar 61 persen,” ujar Herman.

Dari hasil survei tersebut juga diketahui 21 persen masyarakat Indonesia mengaku tertarik menggunakan kendaraan listrik. Sedangkan 11 persen sisa responden tidak memberikan jawaban.

Herman mengaku, alasan ketidaktertarikan masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik cukup beragam.

“Alasannya bermacam-macam, mulai dari ekosistem charging station yang belum mencukupi hingga harga kendaraan listrik yang relatif mahal,” jelasnya.

Ia mengaku minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik tidak bisa berubah dalam waktu singkat. Perlu 5 hingga 10 tahun lagi agar masyarakat bisa beradaptasi.

“Evolusi dari penggunaan kendaraan bertenaga kuda ke tenaga mesin juga membutuhkan waktu lama. Begitu juga dengan evolusi dari kendaraan dengan BBM ke kendaraan listrik, perlu waktu yang tidak sedikit,” tambah Herman.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/14/130000821/61-persen-masyarakat-indonesia-belum-tertarik-pakai-kendaraan-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke