Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jeli Membaca Tren Pasar, Ciputra Raup Penjualan Rumah Mewah Rp 104 Miliar

Betapa tidak, Indonesia merupakan satu dari tiga negara yang mengalami pertumbuhan orang kaya dan crazy rich paling eksponensial di kawasan Asia Pasifik.

Jumlah HNWI dengan kekayaan bersih lebih dari 1 juta dollar AS pada 2022 melonjak 22,5 persen mencapai 36.742 orang. Sementara populasi UHNWI yang memiliki harta bersih lebih dari 30 juta dollar AS meningkat 9 persen menjadi 556 orang.

CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono menuturkan, korelasi maraknya penawaran perumahan mewah dengan pertumbuhan populasi HNWI dan UHNWI memang ada.

Hal ini mengindikasikan bahwa pasar perumahan mewah sudah bergerak signifikan. Selain itu, selama pandemi Covid-19, produk-produk baru yang dirilis ke pasar pun betul-betul yang dibutuhkan konsumen.

"Sehingga hasil akhirnya (penjualan) memang positif," ucap Hendra menjawab Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Salah satu pengembang yang meraup penjualan positif dari produk rumah mewah ini adalah PT Ciputra Residence, yang menurut pengakuan Senior Director Ciputra Residence Agussurja Widjaya, jeli membaca tren dan selera pasar dengan cara penyampaian produk yang sesuai, memenuhi konsep keberlanjutan, dan dilengkapi smart home system.

Perusahaan yang dirintis mendiang maestro properti Indonesia, Ciputra, ini meraup Rp 104 miliar dari 8 unit penjualan CitraLake Villa.

Padahal, CitraLake Villa yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat, ini baru dirilis secara resmi pada Sabtu (27/5/2023) siang ini dengan harga penawaran mulai dari Rp 12 miliar per unit.

Hunian mewah tersebut dirancang dengan pendekatan konsep eco-culture yang menghadap satu danau besar seluas 4 hektar dan satu danau kecil seluas 0.5 hektar.

Sesuai dengan konsepnya, CitraLake Villa merupakan perumahan yang memungkinkan penghuni bisa merasakan kenyamanan dengan menikmati pemandangan yang segar dan asri sepanjang hari.

CitraLake Villa hanya ditawarkan 28 unit di atas lahan 5,8 hektar yang telah didesain untuk menunjang well-being para penghuni serta mendukung keberlanjutan.

Penghuni dapat menikmati bagaimana rasanya tinggal dalam suatu hunian mewah, private dan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.

Setiap unit dibuat seluas 336 meter persegi yang mencakup tiga lantai plus satu ruang bawah tanah. Perumahan ini merupakan karya arsitektur dari Hadi Vincent.

Siapa konsumennya? 

Senior Director Ciputra Residence Meiko Handojo mengungkapkan, pembeli unit-unit CitraLake Villa adalah kalangan senior mapan yang merdeka secara finansial, dan sudah mafhum akan reputasi Ciputra Group sebagai pengembang.

"Karena ada di antara mereka yang merupakan repeat buyer (pembeli berulang)," cetus Meiko.

Fenomena ini sejalan dengan pengamatan Hendra, bahwa pembeli rumah mewah akan melihat siapa pengembangnya. 

Ciputra Group sendiri, menurut Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata telah berkiprah sejak 1984 melalui CitraGarden City yang merupakan embrio pertama dalam sejarah Grup Ciputra.

"Dimulai dari Citra 1, dikenal sebagai The Airline Village yang merupakan hunian dengan fasilitas komprehensif dan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kemudian berlanjut dengan pembangunan Citra 2 yang menghadirkan konsep hunian avant-garde, hingga Citra 8 yang kini dikenal dengan sebutan The Aeroworld," papar Budiarsa.

Tak mengherankan jika produk rumah mewah ini terserap pasar dengan cepat. Bila kelak seluruh dari 28 unit terjual dengan nilai total Rp 350 miliar, akan berkontribusi terhadap perolehan perusahaan.

Sepanjang kuartal I-2023 saja, nama besar perusahaan memengaruhi pencapaian penjualan secara grup dengan nilai Rp 3,4 triliun, atau melonjak 74 persen dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,0 triliun.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/27/203000021/jeli-membaca-tren-pasar-ciputra-raup-penjualan-rumah-mewah-rp-104

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke