Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masuk Tahap LARAP, Sungai Cileungsi dan Cikeas Bakal Dinormalisasi

Hal itu disampaikan Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Desa Bojongkulur Kabupaten Bogor, Kamis (9/2/2022).

Menurut dia, dengan selesainya Detail Desain Pengendalian Banjir Sungai Cikeas dan Cileungsi, maka berikutnya masuk tahapan Land Acquisition and Resetlement Action Plan (LARAP).

Di mana merupakan kajian dampak sosial ekonomi penyiapan lahan. Kajian LARAP dimulai pada Februari 2023 dan selesai Agustus 2023.

"Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bogor agar segera mempersiapkan lahan apabila memang terjadi pembebasan lahan. Karena program normalisasi sub DAS Cileungsi dan Cikeas memasuki wilayah Kabupaten Bogor," ujar Bob Arthur Lombogia dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman mengatakan, bahwa masyarakat meminta agar Sungai Cileungsi dan Cikeas segera dinormalisasi.

"Selain normalisasi, kami juga ingin ada studi LARAP yang dikerjakan tahun ini agar banjir tak lagi menghantui masyarakat," tandasnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) R. R. Bambang Heri Mulyono menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempercepat kegiatan Pengendalian Banjir Kali Bekasi.

Yakni Paket 1 Bendung Bekasi-Pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas (P2C), Paket 6, dan Paket 7 di wilayah Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kabupaten Bekasi.

Untuk Pengendalian Banjir Kali Bekasi paket 1 pekerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya dan PT Nindya Karya, KSO, yang progres fisiknya telah mencapai 45,6 persen.

Pekerjaannya telah dimulai sejak awal 2021 dan direncanakan selesai pada tahun 2023.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/02/10/193000421/masuk-tahap-larap-sungai-cileungsi-dan-cikeas-bakal-dinormalisasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke