300 Rumah Widari Village Terjual dalam 1,5 Tahun, Didominasi Harga Rp 600 Jutaan

Direktur Utama Wida Agung Group William Widjaja mengungkapkan, Widari Village menyasar segmen menengah yang mayoritas adalah end-user (pengguna akhir).

Potensi pasar ini cukup besar dan butuh tempat tinggal, saat pertama kali dipasarkan harganya mulai dari Rp 383 juta-Rp 900 jutaan.

“Saat ini, Widari Village sudah terjual 300 unit dengan penjualan didominasi oleh produk dengan harga Rp 600 jutaan (5x12) yang terdiri dari 2 lantai,” imbuh William dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2023).

Project Consultant (LJ Hooker Gading Serpong) Rita Megawati menyampaikan, proyek ini disiapkan dengan matang, mulai dari konsep besar hingga ke unit rumah sampai dengan urusan legalitas.

Salah satu cara yang tak dilakukan oleh pengembang lain adalah Widari Village membangun show unit untuk semua tipe sebanyak 8 rumah.

”Widari Village memiliki beragam keunggulan yang kita sebut 5P, Place dimana lokasi Widari dekat stasiun commuterline Parung Panjang dan nantinya dekat pintu Tol Serpong-Balaraja," ungkap Rita.

Berikutnya, "price"  yang dibuktikan dengan kualitas produk dan terakhir Promo penjualan yang aktif memudahkan konsumen.

Sementara itu, VP Consumer Loan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Ade Lukito yang merupakan salah satu partner utama pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR)  berpendapat, pembangunan properti di kawasan Barat Jakarta sangat aktif saat ini, salah satunya di Legok.

Dalam menyalurkan pembiayaan properti, BCA melalui tiga channel yaitu kantor cabang, pengembang, dan juga agen properti.

“Sejak pertama kali Widari Village dipasarkan, kita support (dukung) dan tentunya sinergi yang kita lakukan memberikan kemudahan pada konsumen. Seperti saat ini kita memberikan bunga fix (tetap) berjenjang dari 3 tahun hingga 20 tahun, khusus 3 tahun, BCA memberikan bunga hanya 3,85 persen," tutup dia.