Gandeng DKS Group, Marriot International Akan Buka Hotel Baru di Kuta

Menggandeng PT Jenggala Anugerah Segara, bagian dari DKS Group, keduanya akan menghadirkan Fairfield by Marriott Bali South Kuta.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (8/8/2022), Area Vice President, Indonesia, Marriott International, Ramesh Jackson, mengatakan pihaknya senang bisa menjalin kerja sama kembali dengan DKS Group.

“Fairfield by Marriott Bali South Kuta adalah proyek ketiga kami dengan DKS Group. Penandatanganan kerjasama ini semakin memperkuat kolaborasi kami. Kami senang dapat terus bekerja sama dengan DKS Group untuk memperluas jejak kami di Indonesia,” ujar Ramesh.

Sementara itu, pemilik DKS Group Danie Kurniawan Sugianto mengungkapkan senang bisa kembali bekerja sama dengan Marriot International.

"Kami yakin dengan dibukanya Fairfield by Marriott, hal ini akan meningkatkan pelayanan kami saat menyambut kembalinya wisatawan ke pulau tercinta ini,” jelas Danie.

Fairfield by Marriott Bali South Kuta terletak pada tempat yang strategis. Dari hotel ini, Bandara Internasional Ngurah Rai bisa ditempuh dalam waktu 10 menit berkendara. Lokasinya juga sangat dekat dengan pantai dan pusat hiburan dan perbelanjaan Kuta.

Nantinya hotel ini akan memiliki 71 kamar dengan fasilitas lengkap dan modern serta dirancang untuk memberikan pengalaman menginap yang menenangkan.

Interior kamar menampilkan desain kontemporer modern dengan palet warna natural yang hangat, beraksen sentuhan lokal untuk memberikan nuansa daerah yang kental.

Selain ruang tunggu dan lobi yang luas, hotel juga akan memiliki restoran dan pusat kebugaran yang dibuka selama 24 jam serta kolam renang di puncak gedung.

Dengan penandatanganan kerja sama kali ini, Marriott International secara total telah mengoperasikan tiga hotel bersama dengan DKS Group.

Dua hotel sebelumnya yakni Four Points by Sheraton Bali Seminyak, yang dibuka pada Juli 2016, dan Sheraton Ubud Resort & Spa yang akan datang, dan dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2025.

Marriott International saat ini mengoperasikan 24 hotel dan resor di Bali dengan 19 dari 30 merek globalnya.