Dua Tahun Lagi, Dubai akan Punya 10.000 Vila dan Townhouse Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tahun mendatang, ibu kota Uni Emirat Arab, Dubai, diprediksi akan memiliki setidaknya 10.000 unit vila dan town house baru. 

Hal ini diungkapkan oleh pengembang real estate lokal, ZaZEN Properties merujuk pada lonjakan permintaan untuk properti baru di seluruh negara.

Seperti dikutip dari laman Alarabiya News, Dubai baru-baru ini mengalami lonjakan transaksi properti yang sangat drastis.

Data Departemen Pertanahan Dubai menunjukkan nilai penjualan transaksi real estat hingga November tahun lalu menjadi angka penjualan tahunan tertinggi sejak tahun 2014.

Laporan dari ZaZEN Properties menunjukkan bahwa pada tahun 2022 semakin banyak end user yang terus membeli properti di seluruh kota Dubai.

Hal ini dipicu dengan karena bunga kredit yang rendah serta pembeli yang  cenderung memilih tinggal di rumah yang lebih besar dan terletak di daerah yang belum padat penduduk.

Dikatakan bahwa harga jual rata-rata properti telah meningkat 11 persen pada kuartal pertama tahun 2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terutama di sektor penjualan vila premium.

Bangunan apartemen siap pakai dengan ruang lebih besar dan kawasan perumahan menunjukan perfoma yang baik. Terlebih stok vila siap pakai sedang habis di pasaran.

Pergeseran besar dalam perilaku pembelian telah terjadi sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang telah meluas hingga kuartal pertama tahun ini, di mana konsumen lebih memilih unit hunian yang sudah selesai, daripada unit yang masih dalam tahap perencanaan.

Terlebih dalam penjualan selama kuartal pertama tahun ini di mana 70 persen dari semua transaksi adalah untuk pembelian unit hunian yang sudah jadi.

Saat ini, apartemen memang masih menjadi primadona dan banyak dibeli pada kuartal pertama tahun 2022. Hal ini karena pasokan vila baru terbatas karena kurangnya stok.

Meski demikan, lebih dari 10.000 proyek pembangunan townhouse dan vila baru telah diluncurkan pada Mei 2022 oleh para pengembang besar. Namun serah terima unit baru akan hingga akhir tahun 2024 dan 2025.

Dari vila-vila yang dikembangkan, 30 persennya berada di komunitas mewah yang memiliki fasilitgas lapangan golf, seperti Dubai South, Dubai Hills, dan Arabian Ranches.

Pendiri ZaZEN Properties Madhav Dhar mengatakan tingginya pasokan vila dan town house di beberapa tahun mendatang akan mengakibatkan penurunan harga yang signifikan.

“Menurut Pusat Statistik Dubai, populasi di Dubai hanya lebih dari 3,5 juta orang pada April 2022, dengan target 5,8 juta orang pada tahun 2040, dan kota ini siap untuk itu,” ujar Madhav.

Dikatakan, sejumlah besar bangunan apartemen, vila, dan townhouse baru sedang dikembangkan sepanjang tahun dan di tahun-tahun mendatang, dan semuanya selaras dengan Rencana Induk Perkotaan 2040 Sheikh Mohammed bin Rashid.