Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Renovasi Masjid Istiqlal Mampu Pangkas 476 Ton Karbon Dioksida

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan selepas renovasi, bangunan Masjid Istiqlal yang baru dapat memangkas 476,22 ton karbon dioksida per tahun.

“Setelah renovasi, bangunan baru ini dapat menghemat 476,22 ton karbon dioksida per tahun,” ujar Diana dalam Konfrensi Nasional Green Economy Indonesia Summit 2022: The Future Economy of Indonesia, Rabu (11/5/2022) di Jakarta.

Selain itu, renovasi tersebut juga membuat bangunan Masjid Istiqlal dapat mencapai efisiensi energi sebesar 23 persen, efisiensi air sebesar 36 persen dan juga pengurangan jumlah emboidied enery pada material sebesar 81 persen.

Setelah renovasi, masjid terbesar di Asia Tenggara itu juga berhasil mendapatkan penghargaan Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) dari International Finance Corporation ada awal April 2022.

“Masjid Istiqlal telah mendapatkan sertifikat EDGE dari International Finance Corporation. Istimewanya, Istiqlal merupakan masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi tersebut,” tambahnya.

Diana berharap implentasi bangunan hijau seperti yang diterpakan di Masjid Istiqlal juga bisa dilakukan di seluruh masjid serta bangunan publik lainnya di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (7/1/2021).

Pekerjaan renovasi tersebut dilakukan Kementerian PUPR sebagai tindak lanjut instruksi Jokowi usai menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada tanggal 30 Mei 2018.

Adapun pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal mencakup penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage.

Renovasi dikerjakan bersama-sama oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council (GBC) Indonesia, dan Kementerian PUPR.

Peremajaan yang dilakukan pada beberapa bagian gedung masjid dibuat ramah lingkungan yang bisa meningkatkan efisiensi air dan penggunaan energi dari bangunan.

Renovasi Masjid Istilal secara signifikan mengurangi jejak karbon dengan penggunaan atap dan dinding luar hemat energi, penerangan dan ruang internal dan eksternal, smart energi meter, dan panel surya yang mencakup lebih dari 13 persen konsumsi listrik.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/05/13/124132921/renovasi-masjid-istiqlal-mampu-pangkas-476-ton-karbon-dioksida

Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke