Keren, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Punya Jalur Perlintasan Hewan

Di bagian bwah konstruksi jalan tol, ternyata dibangun lima underpass dalam bentuk terowongan yang digunakan sebagai jalur perlintasan gajah dan beruang.

Direktur Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dalam Konfrensi Nasional Green Economy Indonesia Summit 2022: The Future Economy of Indonesia, Rabu (11/5/2022) mengatakan pembangunan konstruksi ini merupakan upaya pemerintah dalam menerapkan infrastruktur hijau (green infrastructure).

“Di di jalan Tol Pekanbaru-Dumai dibangun lima jalur perlintasan untuk gajah dan beruang dalam bentuk terowongan. Dengan ini maka perlintasan hewan tetap ada meskipun pembangunan infrastruktur dilakukan,” ujar Diana.

Terowongan satwa ini memilki bentang 25 hingga 45 meter dengan tinggi 5,1 meter. Di tepi terowonga, tetap ditanami anaman hijau agar menyerupai habitat asli.

Terowongan ini dibangun di Seksi IV Kandis Utara–Duri yang melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil.

Kandis Utara-Duri diketahui merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan jumlah populasi sekitar 50 ekor.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini telah diresmikan oleh presiden Joko Widodo kurang lebih satu setengah tahun lalu atau tepatnya pada Jumat (25/9/2020).

Jalan bebas hambata dengan panjang 131 kilometer tersebut merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). Jalan ini memiliki 24 ruas yang akan dibangun dengan target penyelesaian dan operasional pada tahun 2024 mendatang.

Menghubungkan Kota Pekanbaru dan Kota Dumai, infrastruktur ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah setempat.

Proses konstruksi Tol Pekanbaru-Dumai dilakukan oleh Hutama Karya dengan nilai investasi sebesar Rp 16,21 triliun. Sementara masa konsesinya 40 tahun.

Tol Pekanbaru-Dumai memiliki total enam seksi tol yaitu Seksi 1 (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 kilometer, Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) sepanjang 24,1 kilometer, dan Seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) sepanjang 16,9 kilometer.

Kemudian, Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 kilometer, Seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 kilometer dan Seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25,05 kilometer.