Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Tunjungan Plaza

JAKARTA, KOMPAS.com - Korsleting ternyata menjadi pemicu terjadi kebakaran hebat di Tunjungan Plaza 5 Surabaya pada Rabu (13/4/2022).

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya Kombes Sodiq Pratomo menjelaskan, berdasarkan hasil analisis di laboratoriun, sumber api berasal dari akumulasi panas pada salah satu terminal kabel lampu.

"Hasil laboratorium, sumber api pemicu kebakaran berasal dari akumulasi panas (heat accumulation) selama terjadinya hubung longgar listrik (loose contact) pada salah satu terminal kabel lampu penerangan," kata Sodiq.

Dikatakan terminal kabel lampu yang mengalami masalah terdapat di plafon teras bioskop di lantai 10. Akibatnya, komponen terminal lampu meleleh dan membakar isolasi kabel.

Kobaran api berasal dari percikan api pun tak terbendung dan mengenai bahan mudah terbakar seperti plastik, kayu, kertas di sekitar plafon bangunan itu.

"Di sekrup terminal lampu. Biasanya kan dipasang di terminal lalu dikencengi pakai sekrup," papar Kombes Sodiq.

Kombes Sodiq menjelaskan, penyebutan istilah korsleting kerap menjadi pemicu terjadinya sejumlah insiden kebakaran.

Namun, menurutnya, ada tiga macam penyebab korsleting yang dapat berpotensi menimbulkan kebakaran.

Pertama, korsleting akibat overload. Ini disebabkan kapasitas kabel tidak mampu menahan laju arus listrik sehingga terjadi panas pada kabel.

Karena terpapar panas yang tinggi, lapisan pembungkus kabel tersebut meleleh. Bila mengenai benda-benda yang mudah terbakar di dekatnya, kebakaran pun bisa terjadi.

Kedua, korsleting yang disebabkan kebocoran arus listrik. Ini dapat terjadi ketika terdapat kabel yang saling bersebelahan, terkena air, atau kondisi lapisan pembungkusnya terbuka

Ketiga adalah korsleting yang disebabkan loose contact. Lubang di colokan listrik bisa longgar dan dapat memicu percikan listrik yang menyebabkan kebakaran.

Tunjungan Plaza sendiri merupakan salah satu landmark di Surabaya dan dikunjungi 26 juta orang per tahun.

Tunjungan Plaza terdiri dari enam mal (TP 1, TP 2, TP 3, TP 4, TP 5, TP 6), dengan luas lebih dari 175.000 meter persegi. Mal ini merupakan milik perusahaan properti ternama di Indonesia, Pakuwon Grup.

Penulis : Pythag Kurniati

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/28/093023821/korsleting-jadi-penyebab-kebakaran-di-tunjungan-plaza

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke