Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek Pekan Ini, Hunian Rp 1,1 Miliar di Kota Bogor

Berdasarkan Indonesia Property Market Index Q4 2021, saat kota lain mengalami penurunan tren pencarian properti, Kota Bogor justru mengalami peningkatan sebesar 21,84% secara kuartalan.

Sedangkan dari sisi investasi, data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor menyebutkan, rata-rata harga tanah sesuai NJOP tahun 2019 mencapai di atas Rp 3 juta per meter persegi.

Jika dibandingkan dengan NJOP di Kabupaten Bogor, yang rata-rata masih di bawah Rp 1 juta per meter persegi, maka nilai investasi di Kota Bogor jauh lebih menguntungkan.

Melihat peluang ini, para pengembang berlomba untuk menawarkan proyek menjanjikan kepada konsumen end-user maupun ivestor.

Salah satunya adalah PT Kebun Bambu Jakarta yang menghadirkan Green Bamboo Terrace sebagai hunian eksklusif dan mewah dengan harga mulai dari Rp 1,1 miliar di Tajur, Kota Bogor.

Direktur PT Kebun Bambu Jakarta T. Ivan menggandeng developer ternama asal Jepang untuk mengembangkan proyek di area seluas 1,7 hektar tersebut.

“Mereka (Investor Jepang) melihat peluang pengembangan hunian mewah di Kota Bogor masih sangat terbuka. Karena itu, kami berkolaborasi menghadirkan Kawasan Perumahan Green Bamboo Terrace, di Jalan Raya Tajur (UNITEX), Bogor,” ujarnya, dilansir dari siaran pers, Jumat (25/3/2022).

Perumahan dua tingkat ini dikembangkan secara bertahap. Pengelola memasarkan sebanyak 38 unit untuk tahap pertama.

Terdapat dua tipe rumah dengan dua kamar tidur dan dua kamar mandi, yakni Momoiji seluas 72/52 meter persegi dan Akane seluas 90/57 meter persegi.

“Selain itu, jaringan listrik dan internet (Indihome) yang kami bangun juga sudah underground,” tambah Direktur PT Kebun Bambu Jakarta.

Lebih lanjut, Green Bamboo Terrace juga dilengkapi dengan keamanan dengan one gate system dan dikelilingi area tertutup oleh tembok pembatas.

Pada tahap pertama penjualan, Green Bamboo Terrace telah laris manis dengan hanya menyisakan 5 unit yang belum terjual.

Rencananya pengembang akan mulai membangun dan memasarkan hunian tahap kedua dengan melakukan penyempurnaan desain melalui penambahan kamar tidur.

“Penambahan kamar tidur di lantai 1 ini merupakan bentuk respon kami atas animo dan saran dari seluruh calon konsumen,” tutup Ivan.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/03/25/090524921/proyek-pekan-ini-hunian-rp-11-miliar-di-kota-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke