Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Harga Rumah Dekat Tempat Ibadah Cenderung Lebih Murah?

Oleh karena itu, banyak hal yang harus diperhatikan ketika ingin membeli rumah, mulai dari harga hingga prospek lokasi.

Namun, tahukah Anda kenapa harga rumah yang berlokasi dekat dengan tempat ibadah cenderung memiliki harga lebih murah serta tidak disarankan untuk dijadikan investasi properti?

Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan, hal ini disebabkan karena tidak terlalu banyak orang yang tertarik atau menyukai lokasi tersebut.

“Ada yang suka, ada yang tidak suka, balik ke pribadinya. Tapi secara umum memang banyak orang menghindari lokasi tersebut daripada lebih dekat,” jelas Panangian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Panangian kembali menjelaskan bahwa lokasi yang disarankan untuk investasi properti adalah di wilayah yang diperkirakan masih terus berkembang.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan lokasi dengan harga yang akan naik lebih dari 10 persen per tahunnya.

Adapun ciri lainnya adalah lokasi yang dekat dengan transportasi publik dan dilengkapi dengan fasilitas lain yang mudah diakses.

“Tidak bisa dipatok di sana atau di sini, tapi ciri-cirinya tingkat huniannya tinggi, yang masuk ke lokasi itu lebih banyak daripada yang keluar,” pungkas Panangian.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/02/23/053000821/kenapa-harga-rumah-dekat-tempat-ibadah-cenderung-lebih-murah

Terkini Lainnya

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Mutu Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Jubir PUPR Tegaskan Sudah Diuji Sesuai Prosedur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke