Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investasi Asing di Hotel dan Restoran Naik 15,7 Persen meski Ada Pandemi

Kenaikan FDI tersebut dianggap sebagai hal yang tidak terduga mengingat dampak pandemi yang berkelanjutan di bidang industri pariwisata Indonesia selama dua tahun terakhir.

Terlebih pada tahun 2020, nilai FDI Indonesia di sektor yang sama tercatat turun sebesar 29,5 persen menjadi Rp 6,3 triliun dari Rp 9 triliun pada tahun 2019.

CEO sekaligus Pendiri Hotel Investment Strategies Ross Woods menuturkan, terhitung sejak 2011 hingga 2021 nilai FDI sektor hotel dan restoran di Indonesia berada di angka tertinggi pada tahun 2017, yaitu sebesar Rp 93 triliun.

Oleh karena itu, Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu dari sepuluh negara dengan tingkat ekonomi terbesar pada pertengahan tahun 2030-an.

"Sehingga terdapat kemungkinan posisi Indonesia akan berhasil menyalip ekonomi Australia sebelum akhir dekade ini," kata Ross yang dikutip Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Melihat hal tersebut, beberapa ivestor termasuk dari Australia yang sebelumnya telah menjadi pemain dalam industri pariwisata Indonesia mengharapkan kesempatan bagus ini.

Ditambah lagi dengan adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia (IA-CEPA) yang baru saja disetujui belum lama ini telah memberikan keuntungan bagi investor Austalia.

Adapun keuntungan yang didapatkan yakni para investor memiliki kemungkinan 100 persen kepemilikan atas hotel dan resor bintang tiga, empat dan lima di Indonesia tanpa adanya batas geografis.

Tidak hanya itu, investor Austalia juga berpotensi memiliki hingga 67 persen bagian dari akomodasi, restoran, kafe, layanan operator tur, layanan konsultasi pariwisata dan lainnya.

Sedangkan untuk kepemilikan investasi sektor laut dibatasi sebesar 51 persen.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/20/220000521/investasi-asing-di-hotel-dan-restoran-naik-157-persen-meski-ada-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke