Mengenal Soft Furnishing hingga Tips Memilihnya

Apa itu soft furnishing?

Sesuai dengan namanya, soft furnishing adalah semua elemen furnitur rumah yang terbuat dari bahan lembut.

Dilansir dari Home Lane, soft furnishing mampu menyatukan berbagai elemen di rumah karena peletakan furnitur tanpa dekorasi dari soft furnishing akan membuat rumah terlihat kosong dan dingin.

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat soft furnishing ini bisa bermacam-macam, seperti bahan linen, kapas, beludru, sutra, wol hingga suede yang berasal dari kulit hewan.

Biasanya, bahan kapas menjadi pilihan utama dalam hal soft furnishing. Anda bisa menggunakan bahan ini pada seprai, handuk dan gorden. Sayangnya, bahan terpopuler untuk soft furnishing ini mudah kusut.

Selain kapas, bahan linen juga bisa menjadi pilihan yang ideal untuk bantal, bed cover hingga sarung bantal.

Tidak hanya lembut dan mudah merawatnya, bahan linen juga bisa memberikan tampilan furnitur menjadi formal atau kasual.

Sedangkan untuk menambah nuansa hangat terlebih di rumah yang berada di daerah dingin, bahan wol untuk soft furnishing adalah pilihan yang tepat.

Lebih lanjut, wol rupanya juga bisa membantu mengurangi kebisingan dan bisa digunakan sebagai bahan sarung bantal, gorden dan sprei jika Anda tinggal di daerah dingin.

Memiliki banyak pilihan, lantas bagaimana tips memilih soft furnishing yang tepat?

1. Hindari bahan sutra atau linen jika furnitur yang Anda gunakan terkena matahari langsung,

2. Gunakan kain serat mikro atau bantal yang diisi dengan hypoallergenic sehingga tidak menarik debu jika Anda memiliki alergi terhadap debu,

3. Pilih vinil, bahan kulit atau kain luar ruangan yang tahan noda jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan,

4. Pilih kain yang bisa dicuci dan reuseable, 

5. Pilih kain yang tahan terhadap jamur jika Anda tinggal di daerah yang lembab.