Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Transportasi, Bus di Hongkong Beroperasi sebagai Tempat Tidur

Sebab, terdapat salah satu agen bus wisata yang beroperasi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan tempat beristirahat atau tidur siang.

Menurut laporan AFP, agen tersebut bernama Ulu Travel. Sedianya juga menjalankan layanan perjalanan tradisional di sekitaran kota.

Meski begitu, penawaran utamanya ialah untuk penumpang yang membutuhkan pengalaman tidur yang berbeda saat siang hari.

Sekali perjalanan, bus dua tingkat ini akan mengaspal sepanjang 85 kilometer atau sekitar lima jam.

Tiketnya seharga 12 dollar AS atau sekitar Rp 171.954 untuk kursi di dek bawah, kemudian 51 dollar AS atau sekitar Rp 730.807 untuk dek atas.

Ho Wai, salah satu penumpang mengatakan, setiap warga Hongkong mengalami stres akibat pekerjaan. Apalagi sekarang tidak bisa berpergian karena pandemi Covid-19.

"Saya pikir semua orang pernah mengalami tidak bisa tidur di rumah, tetapi mereka bisa tidur nyenyak di bus saatberayun dan bergetar," ujarnya.

Presiden Ulu Travel Frankie Chow mengatakan, membuat rute perjalanan dengan lampu lalu lintas yang minim. Sehingga bus tidak sering berhenti dan penumpang tidak terbangun.

Bisnisnya ini untuk melayani dua macam kelompok penumpang. Pertama, penumpang yang berjuang dengan insomnia dan menginginkan tempat yang tenang untuk tidur siang.

Lalu kedua, penumpang yang ingin melihat pemandangan sekitar di Hongkong seiring pembatasan perjalanan tetap diberlakukan.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/29/203000221/bukan-transportasi-bus-di-hongkong-beroperasi-sebagai-tempat-tidur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke