Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunakan 5 Bahan Alami Ini, Semut Pun Ngacir dari Rumah

Meskipun memiliki ukuran tubuh yang kecil, bila berada dalam jumlah besar dapat menyebabkan banyak kerusakan furnitur rumah.

Tidak hanya tidak enak dipandang secara estetika, semut juga tidak higienis karena membawa bakteri yang mencemari lingkungan rumah termasuk makanan.

Selain selalu menjaga kebersihan rumah, berikut beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk menbantu mengusir semut.

1. Lemon

Semprotkan air perasan lemon atau letakan kulit lemon pada tempat semut masuk. Anda juga bisa mengepel lantai menggunakan air yang telah ditambi perasan jus lemon.

2. Lada

Cara lainnya adalah membuat larutan merica dicampurkan dan air kemudian semportkan di dekat area semut tersebut.

Lada tidak akan membunuh semut tetapi pasti menghalangi mereka untuk kembali ke rumah Anda.

3. Garam

Gunakan garam meja biasa bukan garam yang dikhususkan untuk kesehatan karena memiliki khasiat yang berbeda.

Yang perlu Anda lakukan adalah merebus air dan menambahkan banyak garam ke dalamnya, kemdudian aduk hingga larut.

Tuang cairan ke dalam botol semprot dan semprotkan di tempat yang menurut Anda cenderung dilewati oleh semut.

4. Cuka Putih

Bila memiliki minyak esensial, tambahkan beberapa tetes ke dalam larutan cuka untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Semprotkan cairan ini pada titik-titik masuknya semut. Ulangi penyemprotan sekali sehari. Anda juga bisa menyemprotnya di sela-sela jendela, pintu, dan tempat lain yang kerap didatangi semut.

5. Kayu Manis

Dipercaya bahwa kayu manis merupakan penolak alami karena semut tidak tahan dengan bau yang menyengat. Anda juga bisa menambahkan cengkeh, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/01/150000721/gunakan-5-bahan-alami-ini-semut-pun-ngacir-dari-rumah

Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke