Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjlok 80 Persen, Penumpang Harian MRT Jakarta Hanya 4.450 Orang Per Juli

Dengan demikian, jumlah penumpang MRT Jakarta per 28 Juli hanya mencapai 124.593 orang.

"Kalau kita lihat bersama, jumlah penumpang rata-rata yang didapatkan MRT pada periode Juli ini 4.450 penumpang per hari," ujar William dalam webinar Forum Junalis, Jumat (30/07/2021).

Padahal, kata William, penumpang MRT Jakarta sudah mengalami kenaikan, mulai Januari-Mei 2021.

Rinciannya, penumpang MRT Jakarta pada Januari tercatat 13.694 orang per hari, Februari 16.812 orang per hari, dan Maret 21.601 orang per hari.

Lalu, April sebanyak 23.693 orang per hari, Mei 24,016 orang, sementara Juni turun tipis menjadi 22.686 orang per hari, dan kemudian merosot menjadi 4.450 orang per hari.

Dengan demikian, rata-rata penumpang harian MRT Jakarta periode Januari-Juli tercatat 18.303 orang.

Sementara jumlah keseluruhan penumpang MRT Jakarta pada periode tersebut sebesar 3,8 juta atau tepatnya 3.825.319 orang.

Fenomena ini terjadi lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Ini artinya, kata William, PPKM Darurat Jawa-Bali yang diberlakukan Pemerintah berhasil dalam menekan mobilitas masyarakat.

Hal ini juga didukung oleh kebijakan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pekerja sektor esensial sebagai syarat dokumen perjalanan.

"Ini lebih menurun lagi jumlah (penumpang setelah) diberlakukan STRP. Jadi, memang STRP itu boleh dikatakan sangat efektif untuk membatasi mobilitas masyarakat pada masa PPKM Darurat," lanjut dia.

Dia berharap, PPKM Darurat bisa dilonggarkan agar nanti mobilitas masyarakat bisa ditingkatkan.

Sebab, kata William, hal ini juga berdampak pada kenaikan jumlah penumpang MRT Jakarta.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/31/152406221/anjlok-80-persen-penumpang-harian-mrt-jakarta-hanya-4450-orang-per-juli

Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke