Pertambangan di Rumania Berpeluang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Namun, bila hal ini terjadi maka ada konsekunsi lanjutan yang harus ditanggung yakni terhentinya proyek pertambangan emas oleh perusahaan Kanada, Gabriel Resources.

Seperti dikutip dari AFP, Jumat (23/07/2021), penasihat badan PBB, ICOMOS menjelaskan situs yang terletak di Pegunungan Apuseni tersebut merupakan kompleks pertambangan emas bawah tanah milik bangsa Romawi yang berasal dari abad kedua.

Beberapa penduduk desa Rosia Montana khawatir warisan budaya ini akan hancur jika proyek penambangan emas oleh Gabriel Resources terus dilakukan.

Karena itu, sangat penting bila daerah ini dilestarikan oleh UNESCO.

Menurut Kementerian Budaya Rumania, UNESCO akan mengeluarkan keputusan apakah situs pertambangan ini akan masuk dalam warisan budaya dunia atau tidak pada Minggu (25/07/2021).

Tidak jelas apa yang akan dilakukan pemerintah Rumania jika wilayah tersebut berhasil masuk dalam situs warisan budaya dunia. Karena akan berpengaruh pada proyek pertambangan yang sementara berjalan.

Tetapi tidak semua penduduk setempat mendukung keputusan UNESCO. Bagi sang walikota Eugen Furdui, penetapan dari UNESCO sama sekali tidak menguntungkan.

"Banyak orang menaruh kepercayaan mereka pada proyek pertambangan modern sehingga mereka tidak perlu pergi ke luar negeri untuk bekerja," kata Furdui.

Masalah mengenai pertambangan ini sudah dimulai sejak tahun 1990-an, ketika Gabriel Resources datang ke Rosia Montana dengan tujuan menambang emas dan perak.

Anak perusahaannya, Rosia Montana Gold Corporation (RMGC), dengan negara bagian Rumania memegang 20 persen sahamnya, menerima konsesi pertambangan pada tahun 1999.

Namun proyek tersebut memicu kemarahan para pencinta lingkungan dan budaya karena berencana enggunakan 12.000 ton sianida per tahun untuk memisahkan emas dari bebatuan.

Puluhan ribu orang memprotes proyek pertambangan tersebut dan proyek ini sering gagal mendapatkan persetujuan lingkungan yang diperlukan.

Pada tahun 2016, Rumania mendeklarasikan Rosia Montana sebagai situs bersejarah, memberikannya perlindungan dari aktivitas pertambangan.

Di sisi lain, Gabriel Resources menuntut pemerintah Rumania ke pengadilan Internasional untuk Penyelesaian Sengketa Investasi Bank Dunia, meminta ganti rugi sebesar 3,7 miliar euro (Rp 63,08 miliar).

Putusan diharapkan keluar pada akhir 2022, namun bisa saja Gabriel Resources akan mengajukan gugatan lagi seandainya UNESCO memasukan pertambangan ini ke dalam salah satu situs warisan dunia.