Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sitti VoB soal Body Shaming dan Riset Media Sosial Pengaruhi Body Positivity

Kompas.com - 16/04/2022, 08:37 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, Voice of Baceprot atau VoB kini tengah mencuri perhatian publik.

Pasalnya grub band metal asal Garut ini digawangi oleh tiga perempuan berhijab ini kerap mengangkat isu perempuan dalam karya-karyanya.

Seperti salah satu lagu terbarunya yaitu (Not) Public Property, yang menyuarakan soal penampilan perempuan.

Digawangi Marsya, Widi dan Sitti, lagu (Not) Public Property menyoroti tentang penampilan perempuan yang terus saja masih menjadi urusan masyarakat.

Marsya selaku vokalis sekaligus gitaris band tersebut juga menambahkan bahwa lagu (Not) Public Property berawal dari keprihatinan pada sesama perempuan.

“Lagu ini berawal dari keprihatinan kita, terutama mereka (perempuan) yang menjadi korban kekerasan. Di tengah ketakuran yang dialami, masih banyak yang menyalahkan tubuh, penampilan perempuan,” ungkapnya pada Podcast Cerita Parapuan Episode 21.

“Kebetulan kita juga penyintas. Dari situ kita sadar bahwa oh ternyata penampilan perempuan, tubuh perempuan masih jadi urusan masyarakat,” tambah Marsya.

Cerita Sitti dan body shaming

Tak hanya itu, drummer VoB yaitu Sitti, mengaku hampir tiap hari mendapatkan komentar terkait fisik melalui akun Instagramnya.

Baca Juga: Kerap Alami Body Shaming Sejak Kecil, Ini Cara Ucita Pohan Menghadapinya

“Bahkan Sitti sendiri sering banget mengalami pelecehan di Instagram, di Facebook, dapat komentar-komentar jahat,” terang Marsya.

Membenarkan Marsya, Sitti kemudian membagikan berbagai bentuk komentar bernada pelecehan yang ia terima melalui media sosialnya.

Salah satu komentar tersebut adalah komentar yang menyangkut fisik, yaitu body shaming.

“Sekarang kamu udah jadi artis internasional, kamu harus diet,” ungkap Sitti.

Bahkan ia sering mendapatkan komentar membanding-bandingkan tubuhnya dengan tubuh Marsya dan Widi.

“Marsya sama Widi badannya udah bagus, tinggal kamu yang belum,” tambahnya.

Namun bukan Sitti namanya jika ia tak bisa melawan body shaming dengan candaan.

Ia mengaku beberapa kali sempat membalas komentar jahat tersebut dengan nada bercanda agar membuat pengirimnya tambah kesal.

“Aku bikin Instatory lagi nge-gym, terus dia bales udah bagus mulai nge-gym. Lalu aku bales iya, abis itu makan bakso dua mangkok hahahaha,” candanya.

Baca Juga: Hanindita Setiadji Bagikan 3 Tips Menjadi Pendengar yang Baik di Puan Talks

Pengaruh media sosial terhadap tingkat body positivity

Kawan Puan, apa yang dialami Sitti merupakan satu dari banyak kasus yang juga dialami perempuan setiap harinya.

Tubuh perempuan seolah menjadi satu-satunya nilai berharga, sehingga jika tidak memenuhi standar kecantikan masyarakat, maka ia boleh dicerca.

Apalagi di era media sosial seperti sekarang, orang-orang bebas mengomentari fisik orang lain sekalipun pada mereka yang tidak kenal secara langsung.

Padahal memberikan komentar jahat seperti body shaming di media sosial bisa turut memengaruhi pandangan positif seseorang pada tubuhnya atau body positivity lo.

Hal ini sejalan dengan hasil riset PARAPUAN bertajuk Faktor yang Paling Mempengaruhi Penilaian Terhadap Tubuh Sendiri.

Survei yang dilakukan secara online ini menggandeng responden sebanyak 771 perempuan dari seluruh Indonesia.

Menurut hasil riset PARAPUAN tersebut, media sosial menempati urutan ketiga yaitu sebanyak 9,1% sebagai faktor yang memengaruhi penilaian seseorang terhadap tubuhnya.

Sitti adalah satu dari sekian perempuan yang sudah memiliki body positivity dan bisa melawannya dengan candaan.

Baca Juga: Prihatin, Voice of Baceprot Bahas Kasus Pelecehan Seksual saat Konser Eropa

Namun tidak semua perempuan seperti Sitti yang bisa melawan body shaming tersebut dengan candaan, sehingga banyak perempuan yang menyalahkan diri sendiri bahkan menjadi kurang percaya diri dengan tubuhnya.

Kawan Puan, sudah saatnya kebiasaan mengomentari fisik seseorang ini perlu dihentikan, apalagi melalui media sosial pada seseorang yang tidak kita kenal secara langsung.

Yuk kita mulai putus rantai body shaming agar setiap perempuan memiliki body positivity yang tinggi terhadap dirinya sendiri! (*)


Terkini Lainnya

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com