Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Tegaskan Belum Ada Risiko Kesehatan Akibat Mikroplastik

Kompas.com - 27/10/2021, 17:05 WIB
Editor Dinia Adrianjara

Ruang publik kembali diramaikan dengan persoalan kontaminasi mikroplastik di air minum kemasan.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan di BPOM, Rita Endah, menegaskan sampai saat ini belum ada risiko kesehatan terkait dengan mikroplastik.

Dalam forum Sosialisasi Keamanan Kemasan Bahan Pangan Berbahan Baku Plastik yang Mengandung Unsur BPA, Rita meminta publik untuk lebih bijak.

Dia menegaskan bahwa sesuai tugasnya, BPOM selalu mengawasi segala hal terkait dengan keamanan dan mutu obat serta makanan, demi kesehatan masyarakat.

Perlu diketahui, mikroplastik merupakan unsur 'serpihan plastik' tak kasat mata, berukuran satu sampai lima mikrometer.

Rita menyebut, mikroplastik ada di semua unsur plastik jika mengalami degradasi baik itu karena suhu, gesekan, dan faktor lain.

"Sampai saat ini belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik," ungkapnya, merujuk dari maklumat WHO tentang pemantauan rutin atas kontaminasi mikroplastik di air kemasan.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Dehidrasi, Salah Satunya Bau Mulut

Persoalan kontaminasi mikroplastik di air minum belakangan ini dibahas di beberapa negara, termasuk di Indonesia, selama tiga tahun terakhir.

Hal ini setelah adanya dua laporan hasil riset uji kontaminasi mikroplastik pada air keran (tap water) dan air minum kemasan plastik, pada 2018 lalu.

Menurut WHO, data soal kontaminasi mikroplastik pada air minum wadah botol plastik kebanyakan merujuk pada hasil riset dari Departemen Kimia, State University of New York, Amerika Serikat.

Dari riset itu kemudian muncul berbagai pertanyaan dan kecemasan atas dampak kontaminasi mikroplastik dalam air minum, paa manusia.

Riset dengan judul "Synthetic Polymer Contamination in Bottled Water" ini mencakup uji kontaminasi terhadap 11 merek air minum kemasan botol, salah satunya Aqua dari Indonesia.

Aqua menjadi salah satu objek uji kontaminasi karena mempertimbangkan tiga faktor utama seperti keragaman geografis, pangsa pasar air kemasan, dan tingkat konsumsi per kapita air kemasan.

Riset menggunakan sampel Aqua dari berbagai ukuran yang dibeli di tiga kota yaitu Jakarta, Bali dan Medan.

Dari parameter pangsa pasar air kemasan, Aqua disebut sebagai merek dengan penjualan tertinggi di Indonesia, bahkan yang ketiga di level dunia.

Dari penelitian ini, ditemukan bahwa 93 persen dari 259 botol sampel air minum kemasan yang diuji menunjukkan tanda telah terjadi kontaminasi mikroplastik.

Dengan bantuan program komputer yang dihitung dengan beberapa indikator, didapat ada 10,4 partikel mikroplastik berukuran di atas 10 mikrometer per liter dalam tiap botol sampel.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh Meski Sudah Divaksin Covid-19 Menurut Dokter

Dalam laporan disebut kontaminasi mikroplastik diduga bersumber dari kemasan plastik atau saat proses pengisian air minum di pabrik pengolahan.

Selain itu, ditemukan juga bahwa kontaminasi air minum kemasan botol plastik lebih tinggi, dibanding kontaminasi mikroplastik pada air keran di berbagai negara.

Untuk itu, riset kemudian merekomendasikan pengurangan produksi dan konsumsi air minum kemasan botol plastik.

Hal ini terutama bagi masyarakat yang masih tinggi di wilayah, di mana air keran besih dan sehat masih tersedia.

(*)


Terkini Lainnya

Punya Mobilitas Tinggi, Pengendara Perempuan Kini Bisa Lebih Tenang Karena 10 Fitur Mitsubishi XForce Ini

Punya Mobilitas Tinggi, Pengendara Perempuan Kini Bisa Lebih Tenang Karena 10 Fitur Mitsubishi XForce Ini

PARAPUAN
Terasa Ringan, Ini Rekomendasi Water Based Foundation dari Brand Lokal

Terasa Ringan, Ini Rekomendasi Water Based Foundation dari Brand Lokal

PARAPUAN
Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

PARAPUAN
Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

PARAPUAN
Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com