Sementara itu, rekan setimya, Joan Mir, finis di peringkat ke-15 klasemen MotoGP 2022.
Pada musim depan, Joan Mir selaku juara dunia MotoGP 2020 akan berpartner dengan juara dunia enam kali, Marc Marquez, di tim Repsol Honda.
Baca juga: Berita MotoGP: Alex Rins Resmi ke LCR Honda, Kontrak 2 Tahun
Akhir indah dari petualangan tim Suzuki Ecstar menjadi warna lain pada MotoGP 2022 yang begitu didominasi Ducati.
Ducati menunjukkan dominasi dengan meraih kejayaan di tiga kategori juara, yakni tim, konstruktor, dan pebalap.
Kejayaan Ducati menjadi tak terbantahkan berkat gelar juara di tiga kategori tersebut.
Triple Crown! Congrats to the entire #DucatiLenovoTeam on an amazing season! ????@PeccoBagnaia you made history! ???? #PerfectComb1nation #ForzaDucati @ducaticorse pic.twitter.com/QkRHuhbfh4
— Lenovo (@Lenovo) November 6, 2022
Ducati menjadi tim terbaik berkat torehan 454 poin. Mereka unggul 117 angka atas Red Bull KTM yang menduduki peringkat kedua.
Baca juga: MotoGP Valencia 2022, Quartararo bak Kelinci yang Diburu Ducati
Selanjutnya, di kategori konstruktor, Ducati berjaya berkat torehan 448 poin atau unggul 192 angka atas Yamaha selaku pesaing terdekat.
Terakhir, kejayaan Ducati di kategori pebalap ditegaskan oleh Francesco Bagnaia yang menjadi juara dengan koleksi 265 poin.
Francesco Bagnaia unggul 17 angka atas pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang finis di peringkat kedua klasemen MotoGP 2022.
Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, sekaligus mengakhiri penantian Ducati yang kali terakhir memiliki juara dunia pada 2007 atau 15 tahun silam atas nama Casey Stoner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.