MotoGP Valencia 2022, Quartararo bak Kelinci yang Diburu Ducati

KOMPAS.com - Fabio Quartararo menunjukkan grafik penurunan justru saat musim MotoGP 2022 memasuki fase-fase menentukan.

Sempat menjanjikan pada seri-seri awal, sang juara bertahan MotoGP itu terlalu banyak kehilangan poin setelah jeda paruh musim.

Akibatnya, El Diablo - julukan Quartararo - saat ini harus rela kehilangan posisinya di puncak klasemen MotoGP.

Sementara Quartararo menurun, para pebalap Ducati unjuk gigi dan mendominasi podium dalam beberapa balapan terakhir. Paling gahar tentu Francesco Bagnaia.

Situasi tersebut, menurut eks pebalap MotoGP Danilo Petrucci, membuat Quartararo seperti kelinci yang jadi buruan Ducati.

Baca juga: MotoGP Valencia 2022: Bos Ducati Sebut Tekanan Ada di Pundak Quartararo

Di samping itu, Petrucci juga terkesan dengan peningkatan pesat Francesco Bagnaia, terutama pada paruh kedua musim MotoGP 2022.

"Sayangnya, Fabio telah berubah menjadi kelinci yang harus diburu. Di sekelilingnya banyak (pebalap) Ducati," ucap Petrucci, dikutip dari Crash, Senin (31/10/2022).

"Di samping itu, Pecco (Francesco Bagnaia) berubah dari mangsa jadi predator jika melihat bagaimana dia memulai musim dan situasi sekarang," imbuhnya.

"Tanpa ragu, saya tidak menyangka Pecco begitu bags dan konsisten. Di paruh pertama musim, dia seperti kehilangan segalanya," imbuh mantan rider Ducati itu.

Seperti yang sudah disinggung di awal, Quartararo sempat meninggalkan para pesaingnya pada awal musim.

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022: Penentuan Juara Dunia, Bagnaia atau Quartararo?

Pebalap asal Perancis itu bahkan pernah unggul 91 poin atas Francesco Bagnaia di klasemen MotoGP kategori pebalap.

Jarak poin sejauh itu dibuat Quartararo setelah dirinya memenangi balapan seri ke-10 musim ini atau MotoGP Jerman 2022.

Namun, situasi sudah berubah. Quartararo sekarang dalam posisi tertinggal dari Bagnaia di klasemen.

Rider Monster Energy Yamaha itu kini duduk di peringkat kedua dengan 235 poin, terpaut 23 angka dari Bagnaia di puncak.

Quartararo pun terancam gagal mempertahankan gelar juara MotoGP, mengingat musim ini hanya tersisa satu seri saja.

Baca juga: Quartararo Naik Meja Operasi Usai MotoGP Valencia 2022

Nasib Quartararo akan ditentukan pada seri pamungkas, MotoGP Valencia 2022, yang akan digelar pada 4-6 November mendatang di Sirkuit Ricardo Tormo.

Quartararo wajib memenangi balapan MotoGP Valencia 2022 jika ingin mempertahankangelar juara dan berharap Bagnaia finis di posisi 15 ke bawah.

Di sisi lain, Bagnaia hanya membutuhkan dua poin alias finis di posisi ke-14 pada balapan di Valencia untuk mengunci status juara dunia MotoGP musim ini.