Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP 2022: Akhir Indah Suzuki, Kejayaan Absolut Ducati

Kompas.com - 07/11/2022, 05:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Petualangan tim Suzuki Ecstar di kelas utama MotoGP berakhir dengan indah. Mereka seolah bersinar di tengah kejayaan Ducati yang mendominasi kejuaran dunia MotoGP 2022.

Akhir indah tim Suzuki Ecstar di kelas utama MotoGP tak lepas dari penampilan impresif Alex Rins yang mampu memenangi balapan MotoGP Valencia pada Minggu (6/11/2022).

Alex Rins berhasil meraih kemenangan setelah memulai balapan MotoGP Valencia dari posisi kelima.

Pebalap asal Spanyol itu meluncur bak roket saat melakukan start. Dia langsung merebut posisi terdepan hingga memastikan kemenangan pada balapan MotoGP Valencia 2022.

Baca juga: Live MotoGP Valencia: Alex Rins Tancap Gas, Quartararo-Bagnaia Serempetan

Kemenangan Alex Rins pada MotoGP Valencia 2022 memiliki arti luar biasa, baik bagi dirinya sendiri maupun tim Suzuki Ecstar.

Pasalnya, setelah ini, warna biru khas Suzuki Ecstar tak akan terlihat lagi di paddock MotoGP.

Sementara itu, Alex Rins terpaksa melepas livery Suzuki Ecstar dan menerima pinangan tim lain untuk melanjutkan karier di kelas utama.

Alex Rins akan membalap di bawah naungan tim satelit, LCR Honda, mulai musim depan.

Hal ini terjadi setelah tim Suzuki Ecstar memutuskan mundur dari MotoGP selepas musim 2022.

Baca juga: Suzuki Menuju Perpisahan di MotoGP Valencia: Akhir Pekan Aneh dan Sedih

Alasan finansial menjadi faktor utama yang membuat tim pabrikan asal Jepang itu pamit dari MotoGP.

Alex Rins menunjukkan kesedihan yang ia rasakan setelah mengakhiri petualangan bersama Suzuki.

Dia mengaku sempat meneteskan air mata saat hendak memulai balapan MotoGP Valencia 2022.

"Ini benar-benar gila. Sepanjang akhir pekan saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan emosi apa pun, tetapi ketika mengucapkan selamat tinggal kepada semua kru di starting grid, saya menangis," kata Alex Rins, dikutip dari Speedweek.

Baca juga: Marc Marquez Usai Ditabrak Alex Rins di MotoGP Valencia: Saya Suka Permainan Ini...

"Saya benar-benar menangis karena ini adalah enam tahun yang sangat menyenangkan (bersama Suzuki)," ujar Alex Rins.

Alex Rins berhasil menempati peringkat ketujuh klasemen MotoGP pada musim terakhirya bersama Suzuki.

Sementara itu, rekan setimya, Joan Mir, finis di peringkat ke-15 klasemen MotoGP 2022.

Pada musim depan, Joan Mir selaku juara dunia MotoGP 2020 akan berpartner dengan juara dunia enam kali, Marc Marquez, di tim Repsol Honda.

Baca juga: Berita MotoGP: Alex Rins Resmi ke LCR Honda, Kontrak 2 Tahun

Kejayaan Absolut Milik Ducati

Akhir indah dari petualangan tim Suzuki Ecstar menjadi warna lain pada MotoGP 2022 yang begitu didominasi Ducati.

Ducati menunjukkan dominasi dengan meraih kejayaan di tiga kategori juara, yakni tim, konstruktor, dan pebalap.

Kejayaan Ducati menjadi tak terbantahkan berkat gelar juara di tiga kategori tersebut.

Ducati menjadi tim terbaik berkat torehan 454 poin. Mereka unggul 117 angka atas Red Bull KTM yang menduduki peringkat kedua.

Baca juga: MotoGP Valencia 2022, Quartararo bak Kelinci yang Diburu Ducati

Selanjutnya, di kategori konstruktor, Ducati berjaya berkat torehan 448 poin atau unggul 192 angka atas Yamaha selaku pesaing terdekat.

Terakhir, kejayaan Ducati di kategori pebalap ditegaskan oleh Francesco Bagnaia yang menjadi juara dengan koleksi 265 poin.

Francesco Bagnaia unggul 17 angka atas pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang finis di peringkat kedua klasemen MotoGP 2022.

Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, sekaligus mengakhiri penantian Ducati yang kali terakhir memiliki juara dunia pada 2007 atau 15 tahun silam atas nama Casey Stoner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com