"Kami memang menghadapi tantangan untuk membersihkan trek. Anda semua tahu bahwa Sirkuit Mandalika adalah lintasan baru dan sedang ada banyak pembangunan di sekitar sirkuit," ucap Carlos Ezpeleta.
"Hal itu membuat trek sedikit berdebu dan kotor. Namun, Anda semua tahu waktu lap para pebalap sudah semakin baik dan bertambah cepat seiring berjalannya waktu," tutur Carlos Ezpeleta.
"Kami, semua pebalap dan tim sangat senang berada di sini," ujar Carlos Ezpeleta menambahkan.
Baca juga: Di Sirkuit Mandalika, Marquez Mulai Temukan Kenyamanan dalam Berkendara
Di sisi lain, Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengaku sudah bertemu dengan Dorna untuk membahas kondisi trek.
Hasilnya, Priandhi Satria mengaku diminta oleh Dorna Sports dan Race Director untuk membuat Sirkuit Mandalika lebih sering lagi dipakai agar debu di trek bisa cepat terangkat.
"Dorna Sports dan Race Director tidak menginginkan perubahan di Sirkuit Mandalika sampai balapan MotoGP Indonesia nanti," kata Priandhi Satria.
"Sebab, mereka menilai perubahan besar tidak perlu dilakukan. Namun, mereka meminta lintasan lebih sering dipakai agar membuat debu terangkat," tutur Priandhi Satria menambahkan.
Sirkuit Mandalika kini hanya memiliki waktu kurang dari lima minggu untuk memastikan trek lintasan layak pakai dan aman untuk balapan.
Sebab, MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang atau dua pekan setelah seri pembuka, GP Qatar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.