Lebih lanjut, Kompas.com menanyakan bagian favorit Sirkuit Mandalika versi Luca Marini.
Mendapatkan pertanyaan itu, Luca Marini langsung menjawab secara spesifik yakni Tikungan 7, 8, dan 9.
Terdapat dua alasan mengapa Luca Marini sangat menyukai Tikungan 7, 8, dan 9, Sirkuit Mandalika.
Pertama, Luca Marini sangat suka dengan Tikungan 7, 8, dan 9, Sirkuit Mandalika karena bisa dilewati dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Pol Espargaro Tercepat dan Cetak Rekor, Marquez...
Kedunya, Luca Marini juga menilai tiga tikungan tersebut adalah bagian terindah dari Sirkuit Mandalika karena lokasinya tepat di sisi laut.
"Saya sangat suka tikungan cepat. Sebagai contoh, saya sangat menyukai tikungan 7, 8, dan 9. Tiga tikungan itu adalah urutan yang bagus," kata Luca Marini.
"Kita bisa melewati tikungan 7, 8, dan 9 dengan gigi empat atau lima. Sangat menyenangkan melewati tiga tikungan itu," ujar Luca Marini.
"Tikungan 7, 8, dan 9, juga merupakan sisi lintasan yang paling dekat dengan laut. Anda seperti bisa merasakan aroma laut atau pantai ketika melewati tikungan itu. Sangat menyenangkan," tutur Luca Marini menambahkan.
Terdekat, Luca Marini akan kembali mengaspal di Sirkuit Mandalika untuk mengikuti hari kedua tes pramusim MotoGP 2022, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Pebalap Terlibat Rapat Darurat pada Hari Pertama Tes MotoGP Mandalika 2022
Target Luca Marini untuk hari kedua tes pramusim di Sirkuit Mandalika adalah mencoba melakukan time attack.
"Tentu saja saya ingin mencoba time attack. Saya juga ingin mencoba ban depan soft besok untuk melihat potensi terbaik dari motor," tutur Luca Marini.
Time attack adalah istilah untuk menguji kecepatan motor dengan kondisi ketika bahan bakar sedikit, menggunakan ban paling lunak dan baru, serta setelan motor paling "cepat", di lintasan kering.
Time attack sama seperti simulasi kualifikasi yang bertujuan mencari kecepatan prima motor dan sekaligus membandingkannya dengan tim lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.