Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Morbidelli di Balapan Terakhir Rossi: Tak Memaksa Salip Sang Guru

Kompas.com - 15/11/2021, 08:28 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GPone

KOMPAS.com - Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) mengaku kesulitan menyalip guru balapnya, Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT), pada MotoGP Valencia 2021, Minggu (14/11/2021).

MotoGP Valencia yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tomo merupakan penutup Kejuaraan Dunia 2021 sekaligus balapan terakhir Valentino Rossi setelah dua dekade lebih membalap di kelas Grand Prix.

Terhitung sejak lap ke-9, Valentino Rossi dan Morbidelli terlibat persaingan ketat.

Rossi saat itu menempati urutan ke-11, diikuti oleh Morbidelli di belakangnya.

Hingga lap terakhir MotoGP Valencia 2021, Rossi dan Morbidelli selalu berdempetan tidak terpisahkan.

Rossi pada akhirnya berhasil memenangi persaingan melawan muridnya dengan finis di urutan ke-10, tepat di depan Morbidelli.

Baca juga: Keharuan MotoGP Valencia: Air Mata Petrucci di Tengah Perpisahan Rossi

Seusai MotoGP Valencia 2021, Morbidelli mengaku sangat senang meskipun tak bisa menyalip Valentino Rossi.

Morbidelli bahagia karena mendapat kesempatan melihat dan bersaing dengan gurunya yang masih sangat kompetitif.

"Saya merasa beruntung karena bisa balapan bersama Valentino Rossi," kata Morbidelli dikutip dari situs GP One.

"Saya mencoba untuk tidak terlalu mendekati Valentino Rossi agar terhindar masalah," tutur Morbidelli.

"Pada saat bersamaan, saya juga harus mengatakan bahwa Valentino Rossi sangat cepat. Saya kesulitan mencari celah untuk menyalip Rossi," ujar Morbidelli menambahkan.

"Ini adalah hari luar biasa. Sebab, saya melihat Valentino Rossi sangat cepat dan masih kompetitif," tutur Morbidelli.

"Ini adalah akhir yang sangat bagus untuk saya dan juga Valentino Rossi," ujar pebalap asal Italia itu menambahkan.

Baca juga: Terima Kasih Valentino Rossi, untuk Kemenangan, Inspirasi, dan Tawa...

Franco Morbidelli bukan satu-satunya anak didik Valentino Rossi alumni VR46 Riders Academy yang kini berkarier di kelas premier MotoGP.

Terdapat dua anak didik Rossi lainnya, yakni Francesco Bagnaia (Ducati) dan Luca Marini (Avintia Sky VR46), yang juga ikut bersaing di MotoGP 2021.

Musim depan, "klan" Valentino Rossi di MotoGP bertambah setelah Marco Bezzecchi dipastikan promosi dari Moto2.

Marco Bezzecchi naik kelas dan akan menjadi rekan satu tim Luca Marini di VR46 Team pada MotoGP 2022.

Dari empat pebalap di atas, Franco Morbidelli adalah anak didik tertua Valentino Rossi.

Terkait hal itu, Morbidelli memilih santai dan tidak mau terbebani.

"Valentino Rossi akan selalu menjadi ibu kami. Dia adalah pebalap yang paling berpengalaman dan paling bijak di antara kami," ujar Morbidelli.

"Di sisi lain, saya juga tidak terlalu dekat dengan pebalap lain di VR46 Riders Academy," ujar Morbidelli menambahkan.

Terdekat, Franco Morbidelli dijadwalkan mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez pada 18-19 November 2021.

Baca juga: The Last Dance Rossi: Pelukan Ronaldo, Kemunculan Sang Rival, Dominasi Ducati

Musim 2022 akan sangat spesial bagi Franco Morbidelli.

Sebab, Morbidelli akan merasakan kesempatan pertama menjadi pebalap tim pabrikan sejak awal musim bersama Monster Energy Yamaha.

Sebelumnya, Morbidelli selalu mengawali musim MotoGP sebagai pebalap tim satelit Honda (2018) dan Yamaha (2019-2021).

Morbidelli kemudian mendapatkan kesempatan menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha sejak pertengahan musim ini menggantikan Maverick Vinales yang pindah ke Aprilia Racing.

Bersama Monster Energy Yamaha, Morbidelli sudah menyelesaikan lima balapan MotoGP 2021 dengan hasil terbaiknya adalah finis di urutan ke-11 di Sirkuit Ricardo Tomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Liga Indonesia
Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Liga Indonesia
Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Liga Indonesia
Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Motogp
Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Liga Indonesia
Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Liga Indonesia
Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Liga Italia
Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Liga Italia
Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com