Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Morbidelli di Balapan Terakhir Rossi: Tak Memaksa Salip Sang Guru

KOMPAS.com - Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) mengaku kesulitan menyalip guru balapnya, Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT), pada MotoGP Valencia 2021, Minggu (14/11/2021).

MotoGP Valencia yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tomo merupakan penutup Kejuaraan Dunia 2021 sekaligus balapan terakhir Valentino Rossi setelah dua dekade lebih membalap di kelas Grand Prix.

Terhitung sejak lap ke-9, Valentino Rossi dan Morbidelli terlibat persaingan ketat.

Rossi saat itu menempati urutan ke-11, diikuti oleh Morbidelli di belakangnya.

Hingga lap terakhir MotoGP Valencia 2021, Rossi dan Morbidelli selalu berdempetan tidak terpisahkan.

Rossi pada akhirnya berhasil memenangi persaingan melawan muridnya dengan finis di urutan ke-10, tepat di depan Morbidelli.

Seusai MotoGP Valencia 2021, Morbidelli mengaku sangat senang meskipun tak bisa menyalip Valentino Rossi.

Morbidelli bahagia karena mendapat kesempatan melihat dan bersaing dengan gurunya yang masih sangat kompetitif.

"Saya merasa beruntung karena bisa balapan bersama Valentino Rossi," kata Morbidelli dikutip dari situs GP One.

"Saya mencoba untuk tidak terlalu mendekati Valentino Rossi agar terhindar masalah," tutur Morbidelli.

"Pada saat bersamaan, saya juga harus mengatakan bahwa Valentino Rossi sangat cepat. Saya kesulitan mencari celah untuk menyalip Rossi," ujar Morbidelli menambahkan.

"Ini adalah hari luar biasa. Sebab, saya melihat Valentino Rossi sangat cepat dan masih kompetitif," tutur Morbidelli.

"Ini adalah akhir yang sangat bagus untuk saya dan juga Valentino Rossi," ujar pebalap asal Italia itu menambahkan.

Franco Morbidelli bukan satu-satunya anak didik Valentino Rossi alumni VR46 Riders Academy yang kini berkarier di kelas premier MotoGP.

Terdapat dua anak didik Rossi lainnya, yakni Francesco Bagnaia (Ducati) dan Luca Marini (Avintia Sky VR46), yang juga ikut bersaing di MotoGP 2021.

Musim depan, "klan" Valentino Rossi di MotoGP bertambah setelah Marco Bezzecchi dipastikan promosi dari Moto2.

Marco Bezzecchi naik kelas dan akan menjadi rekan satu tim Luca Marini di VR46 Team pada MotoGP 2022.

Dari empat pebalap di atas, Franco Morbidelli adalah anak didik tertua Valentino Rossi.

Terkait hal itu, Morbidelli memilih santai dan tidak mau terbebani.

"Valentino Rossi akan selalu menjadi ibu kami. Dia adalah pebalap yang paling berpengalaman dan paling bijak di antara kami," ujar Morbidelli.

"Di sisi lain, saya juga tidak terlalu dekat dengan pebalap lain di VR46 Riders Academy," ujar Morbidelli menambahkan.

Terdekat, Franco Morbidelli dijadwalkan mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez pada 18-19 November 2021.

Musim 2022 akan sangat spesial bagi Franco Morbidelli.

Sebab, Morbidelli akan merasakan kesempatan pertama menjadi pebalap tim pabrikan sejak awal musim bersama Monster Energy Yamaha.

Sebelumnya, Morbidelli selalu mengawali musim MotoGP sebagai pebalap tim satelit Honda (2018) dan Yamaha (2019-2021).

Morbidelli kemudian mendapatkan kesempatan menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha sejak pertengahan musim ini menggantikan Maverick Vinales yang pindah ke Aprilia Racing.

Bersama Monster Energy Yamaha, Morbidelli sudah menyelesaikan lima balapan MotoGP 2021 dengan hasil terbaiknya adalah finis di urutan ke-11 di Sirkuit Ricardo Tomo.

https://www.kompas.com/motogp/read/2021/11/15/08282108/cerita-morbidelli-di-balapan-terakhir-rossi-tak-memaksa-salip-sang-guru

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke