Valentino Rossi: Butuh 20-30 Tahun Lagi untuk Bisa "Akur" dengan Marc Marquez

Valentino Rossi dan Marc Marquez memang memiliki masalah pada masa lalu yang membuat hubungan mereka tak harmonis.

Semua itu berawal dari insiden senggolan pada MotoGP Argentina 2015 di Termas de Rio Hondo, Argentina.

Kejadian itu membuat Marquez terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan, sedangkan Rossi keluar sebagai pemenang.

Baca juga: Valentino Rossi Girang Dovizioso Gabung ke Petronas Yamaha SRT

"Duel" Rossi-Marquez kemdian berlanjut pada seri MotoGP Belanda 2015 di Sirkuit Assen.

Kedua pebalap beberapa kali saling bersentuhan dan sempat membuat Rossi keluar lintasan. Akan tetapi, Valentino Rossi dan Marc Marquez masih bisa finis 1-2 saat itu.

Masih di musim yang sama, Rossi dan Marquez terlibat persaingan pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island.

Singkat cerita, Marquez menjadi pemenang, sedangkan Rossi gagal podium usai finis keempat.

Beberapa hari setelah balapan, Rossi menuduh Marquez coba menghalangi lajunya untuk menggapai podium.

Puncak kontroversi antara Rossi dan Marquez terjadi pada MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang.

Baca juga: Morbidelli ke Monster Energy Yamaha, Dovizioso Temani Rossi di Tim Satelit

Selama balapan, keduanya saling salip dan pada lap ketujuh, Rossi mendorong Marquez keluar lintasan balap

Marquez tersungkur. Sementara Rossi bisa menyelesaikan balapan di urutan ketiga.

Akibat kejadian itu, Rossi mendapat sanksi dari Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM), yakni start paling belakang pada seri terakhir di Valencia.

Sanksi tersebut membuat Rossi tak bisa menjegal rekannya setimnya sendiri saat itu, Jorge Lorenzo, untuk meraih gelar juara MotoGP 2015.

The Doctor finis keempat di Valencia, sementara Lorenzo terdepan sekaligus menyabet kampiun MotoGP.