Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi: Butuh 20-30 Tahun Lagi untuk Bisa "Akur" dengan Marc Marquez

Kompas.com - 31/08/2021, 07:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GPone

KOMPAS.com - Valentino Rossi merasa dirinya membutuhkan waktu lama untuk bisa "berdamai" dengan Marc Marquez.

Valentino Rossi diminta untuk menyebutkan rival-rival terberatnya di MotoGP dalam wawancara bersama BT Sport jelang GP Inggris, Sabtu (28/8/2021).

Di antara sekian banyak nama, The Doctor menyebut Alex Barros dan Nicky Hayden sebagai pesaing paling tangguh di masa lalu.

Kedua nama di atas sudah tidak beredar lagi di lintasan balap. Barros pensiun, sementara Hayden tutup usia pada 2017 karena kecelakaan saat mengendarai sepeda.

Kemudian, pada MotoGP era modern, Rossi menyebut beberapa nama pebalap yang menjadi rivalnya, di antaranya Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Pebalap berkebangsaan Italia itu juga memunculkan nama Marco Simoncelli dan Marc Marquez sebagai pesaingnya di MotoGP.

Baca juga: Valentino Rossi Ungkap Keistimewaan yang Jadi Kunci Suksesnya di MotoGP

Stoner dan Lorenzo sudah gantung helm, sedangkan Simoncelli sudah lebih kurang 10 tahun meninggalkan dunia akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2011.

Hanya Marc Marquez, lawan Valentino Rossi yang masih "hidup" hingga sekarang.

Soal Marquez, Rossi memiliki penilaian tersendiri terhadap rider berjuluk The Baby Alien itu.

Valentino Rossi menilai bahwa Marquez adalah pebalap yang "berbahaya" ketika balapan dan sulit untuk dilawan.

“Marc adalah rival yang hebat dan dia sangat cepat, salah satu yang terbaik," ucap Rossi, sebagaimana dikutip dari GPOne, Selasa (31/8/2021).

"Namun, saya tidak merasa baik dengan Marquez di trek, dia sulit untuk dilawan," tutur pria 42 tahun itu.

Baca juga: Ungkapan Kecewa Rossi Usai Finis di Urutan 18 pada MotoGP Inggris

Akan tetapi, pemilik sembilan gelar juara dunia itu mengaku bahwa dirinya tak memiliki relasi baik dengan Marquez karena "insiden" pada masa lalu.

Bagi Rossi, dia membutuhkan waku yang tidak sebentar untuk benar-benar berdamai dengan Marquez.

"Saya pikir 20 atau 30 tahun lagi sebelum kita bisa akur," ujar pebalap Petronas Yamaha SRT itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com