"Akan tetapi, itu tidak bisa diubah lagi. Secara keseluruhan, saya tidak bisa mengeluh tentang hasil dalam karier saya," ujar Rossi.
Baca juga: Valentino Rossi Akan Pensiun, Fabio Quartararo Ucapkan Kata-kata Menyentuh
Pada musim 2015, Rossi yang membalap bersama Yamaha finis di peringkat kedua dengan raihan 325 poin.
Pebalap berjulukan The Doctor itu hanya tertinggal lima poin dari rekan setimnya yang kemudian menjadi juara, Jorge Lorenzo.
Di samping itu, MotoGP musim 2015 juga diketahui sebagai awal rivalitas yang terbangun antara Rossi dan Marc Marquez.
Diawali insiden yang terjadi pada seri MotoGP Argentina, 19 April 2015, rivalitas antara Rossi dan Marc Marquez kemudian berlanjut hingga seri-seri berikutnya.
Ajang balap MotoGP Malaysia di Sepang pun menjadi puncak kontroversi antara Rossi dengan Marquez.
Baca juga: Awal Mula Rivalitas Valentino Rossi dengan Marc Marquez
Puncak dari perseteruan kedua pebalap tersebut yakni kejadian Marc Marquez yang dijatuhkan oleh Valentino Rossi pada lap ke-7.
The Baby Alien, julukan Marquez, tersungkur. Sementara Rossi finis di urutan ketiga.
Akan tetapi, Rossi mendapat sanksi dari Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM), yakni harus memulai balapan dari posisi paling belakang pada lomba putaran terakhir di Valencia.
Sanksi tersebut membuat Rossi tak bisa menjegal rekannya sendiri, Jorge Lorenzo, dalam mengejar gelar juara MotoGP 2015.
The Doctor finis keempat di Valencia, sementara Lorenzo terdepan sekaligus menyabet kampiun MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.