KOMPAS.com - Rivalitas dan kontroversi antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP pernah memanas dan banyak menyorot perhatian.
Label juara MotoGP di antara mereka membuat rivalitas Rossi dan Marquez nikmat untuk menjadi bahan perbincangan.
Seperti diketahui, Rossi lebih dulu hadir sekaligus ditakuti oleh pesaingnya. Kemudian pada musim 2013, Marc Marquez baru muncul ke kelas MotoGP.
Awal kemunculan Marc Marquez langsung menggertak dengan menyabet kampiun meski statusnya masih rookie.
Namun, rivalitas keduanya mulai panas pada musim 2015, tepatnya berawal dari seri MotoGP Argentina.
Baca juga: Valentino Rossi dalam Angka: 115 Kemenangan, 9 Gelar Juara Dunia
Ya, seri MotoGP Argentina di Sirkuit Termas De Rio Hondo pada 19 April 2015 menjadi awal mula rivalitas antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez.
Kala itu, Rossi berusaha keras mengejar Marquez yang berada di posisi terdepan, bahkan unggul empat detik di depan.
Memasuki lap ke-22, Rossi mampu menekan Marc Marquez. Satu lap berikutnya, senggol-menyenggol antara kedua pebalap itu terjadi.
Setelah Marquez menabrak sisi kanan Rossi di tikungan lima, The Baby Alien kemudian menabrak bagian belakang motor Rossi dan terjatuh.
Baca juga: Valentino Rossi Akan Pensiun, Fabio Quartararo Ucapkan Kata-kata Menyentuh
Di akhir balapan, Rossi keluar sebagai peraih podium utama, sementara Marc Marquez gagal finis.
Sejatinya, tak ada perseteruan setelah insiden itu terjadi. Akan tetapi, kelakuan Marquez di lintasan pada seri berikutnya membuat Rossi jengkel.
Rossi menganggap Marquez menghalang-halangi lajunya pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island.
Menurut Rossi, kelakuan tersebut berawal dari rasa kesal dan dendam Marquez yang terjatuh pada MotoGP Argentina.
Duel Rossi dengan Marquez kembali terjadi di Sirkuit Assen dalam seri MotoGP Belanda. Mereka saling kejar-mengejar.
Baca juga: 10 Kata-kata Motivasi Valentino Rossi, Sang Legenda Hidup MotoGP
Puncak duel di lintasan terjadi pada lap terakhir dan tikungan terakhir. Keduanya bersenggolan.