Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Legenda MotoGP Diminta Bujuk Valentino Rossi agar Pensiun...

Kompas.com - 10/05/2021, 22:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Legenda MotoGP Giacomo Agostini mengaku pernah diminta untuk membujuk Valentino Rossi agar segera pensiun.

Masa depan Valentino Rossi tak ada habisnya dibahas. Belakangan, rumor pensiun sang pebalap kian kencang terdengar menyusul hasil buruk pada awal musim ini.

Valentino Rossi baru meraih empat poin dari empat balapan MotoGP 2021. Poin tersebut dipetik Rossi ketika finis di urutan ke-12 pada MotoGP Qatar.

Sementara itu, Rossi gagal memetik satu poin pun saat tampil di MotoGP Doha, MotoGP Portugal, dan MotoGP Spanyol.

Baca juga: Jagoan Balap Sepeda Ungkap Kata Rossi soal Kerugian Berhenti Ketika...

Alhasil, pebalap berjuluk The Doctor itu untuk sementara menempati posisi ke-21 klasemen pebalap MotoGP 2021.

Banyak pihak menilai Rossi akan segera gantung helm alias pensiun. Apalagi, kontraknya di Petronas Yamaha SRT singkat dan akan selesai akhir musim ini.

Isu pensiunnya Rossi pun sampai di telinga Giacomo Agostino. Pemegang 15 gelar juara dunia GP itu bahkan pernah diminta fans untuk membujuk Rossi pensiun. Namun, dia mengaku tidak bisa menuruti permintaan tersebut.

"Saya makan malam di Italia. Kokinya berumur 70 tahun dan penggemar saya. Namun, dia mengaku jatuh cinta dengan Valentino Rossi," kata Giacomo dilansir dari Speedweek.

"Lalu, dia bilang kepada saya, 'Giacomo, mengapa Anda tidak menyarankan Valentino Rossi untuk berhenti?' Beberapa orang juga bilang hal seperti itu ke saya."

"Namun, itu bukan tugas saya. Saya tidak bisa melakukannya. Saya sedih melihat Valentino Rossi tanpa kemenangan, tetapi saya tidak bisa memberinya nasihat apa pun karena ini bersifat pribadi," ujar Giacomo Agostini.

Giacomo Agostini merasa tak berhak melangkahi keputusan Valentino Rossi sebab ia sangat menghormatinya. Mantan pebalap berusia 78 tahun itu menolak berkomentar banyak soal isu pensiun Rossi.

"Saya menghormatinya. Namun, saya tidak ingin bertindak seperti guru atau ayahnya," ujar Giacomo Agostini.

"Ayah Rossi berkata dia harus bertahan selama tiga atau empat tahun lagi. Namun, saya bukan ayahnya, jadi saya tidak mau berkomentar," tuturnya lagi.

Baca juga: Valentino Rossi Dinilai Sudah Tak Mampu Bersaing Lagi di Kelas MotoGP

Pada saat yang sama, Giacomo Agostini bisa memahami perasaan Valentino Rossi yang tampak berat meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya.

Pasalnya, dia juga pernah merasakan hal yang sama ketika memutuskan untuk pensiun. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com