Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong "Hajar" Pemain Timnas dari Segi Fisik, Apa Pentingnya?

Kompas.com - 10/05/2021, 20:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Latihan fisik intensif menjadi menu utama dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong ketika dalam pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab.

Fokus kepada manajemen fisik selama pertandingan juga terlihat dari instruksi Shin Tae-yong ketika timnas menggelar uji tanding internal pada pekan lalu.

“Jangan terlalu sering satu lawan satu, lebih baik passing karena itu akan menghabiskan tenaga kalian,” ujar Shin Tae-yong dalam agenda tersebut seperti dilansir dari BolaSport.

Program peningkatan fisik pemain timnas Indonesia secara intensif, seperti menjadi agenda teratas dalam pemusatan latihan di bawah arahan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.

Bahkan ketika mendampingi timnas U-19 Indonesia dalam agenda uji coba di Kroasia, Shin Tae-yong menyoroti kemampuan pemain asuhannya dari segi fisik ketika bertanding.

Terutama saat terlibat kontak fisik secara langsung dengan pemain lawan berkebangsaan Eropa, yang terlihat lebih kuat.

Baca juga: Profil Altalariq Ballah, Darah Afrika di Skuad Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Shin Tae-yong menyampaikan pujian kepada para pemainnya ketika terlihat sudah berani melakukan adu fisik dan tidak mudah kalah, pada Oktober 2020 lalu.

Lantas bagaimana pentingnya kondisi serta unsur kebugaran fisik yang dibutuhkan dalam pertandingan sepak bola sekelas timnas Indonesia?

Adu fisik yang kerap terjadi dalam pertandingan sepak bola umumnya melibatkan inisiatif masing-masing pemain untuk merebut bola dari kubu lawan.

Upaya seorang pemain sepak bola merebut bola dengan cara membenturkan badan, adalah cara yang disebut sebagai body check atau body clash.

Kondisi fisik prima menjadi syarat utama bagi seorang pemain untuk dapat melakukan upaya body clash secara optimal di lapangan.

Salah satu unsur penting dalam melakukan upaya merebut bola melalui adu fisik di lapangan adalah keseimbangan tubuh.

Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan serta kekuatan tubuh agar mampu melakukan duel body clash di lapangan adalah gerakan menarik satu kaki dengan lengan maupun squat dengan bertumpu pada satu kaki.

Baca juga: PSSI: Sejarah, Fungsi, dan Tugasnya

Melansir laman Balance Training Forum, unsur keseimbangan dalam kebugaran tubuh seorang atlet dapat memberi kemampuan lebih dalam mengendalikan gerak saat bertanding.

Selain itu, manfaat latihan keseimbangan juga mengurangi risiko cedera pergelangan kaki hingga kemungkinan mengalami cedera otot akibat benturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com