KOMPAS.com - Latihan fisik intensif menjadi menu utama dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong ketika dalam pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab.
Fokus kepada manajemen fisik selama pertandingan juga terlihat dari instruksi Shin Tae-yong ketika timnas menggelar uji tanding internal pada pekan lalu.
“Jangan terlalu sering satu lawan satu, lebih baik passing karena itu akan menghabiskan tenaga kalian,” ujar Shin Tae-yong dalam agenda tersebut seperti dilansir dari BolaSport.
Program peningkatan fisik pemain timnas Indonesia secara intensif, seperti menjadi agenda teratas dalam pemusatan latihan di bawah arahan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.
Bahkan ketika mendampingi timnas U-19 Indonesia dalam agenda uji coba di Kroasia, Shin Tae-yong menyoroti kemampuan pemain asuhannya dari segi fisik ketika bertanding.
Terutama saat terlibat kontak fisik secara langsung dengan pemain lawan berkebangsaan Eropa, yang terlihat lebih kuat.
Baca juga: Profil Altalariq Ballah, Darah Afrika di Skuad Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menyampaikan pujian kepada para pemainnya ketika terlihat sudah berani melakukan adu fisik dan tidak mudah kalah, pada Oktober 2020 lalu.
Lantas bagaimana pentingnya kondisi serta unsur kebugaran fisik yang dibutuhkan dalam pertandingan sepak bola sekelas timnas Indonesia?
Adu fisik yang kerap terjadi dalam pertandingan sepak bola umumnya melibatkan inisiatif masing-masing pemain untuk merebut bola dari kubu lawan.
Upaya seorang pemain sepak bola merebut bola dengan cara membenturkan badan, adalah cara yang disebut sebagai body check atau body clash.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.