KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan komitmen untuk bersama menangani stunting yang telah menjadi persoalan serius di tengah masyarakat.
Menurut Menpora Zainudin Amali, masalah stunting harus menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa, mengingat dampaknya yang sangat luas.
Menpora Zainudin Amali menilai masalah stunting juga bisa berpengaruh pada prestasi atlet Indonesia.
Oleh karena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendantangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) guna ikut serta dalam penanganan stunting.
Baca juga: Tinjau TC Timnas Indonesia, Menpora Beri Pesan Khusus ke Shin Tae-yong
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Menpora Zainudin Amali dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Wisma Menpora, Jakarta, pada Senin (10/5/2021).
"Stunting ini menjadi urusan kita semua, jika hulunya baik, maka tengah dan hilirnya akan baik," kata Zainudin Amali dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Senin (10/5/2021) malam WIB.
"Namun, jika hulunya tidak diurus dengan baik, maka hilirnya yang diharapkan akan menghadirkan generasi muda yang tangguh dan unggul tidak akan tercapai," ujar Zainudin Amali.
"Apa yang diharapkan dari bonus demografi juga menjadi harapan kita bangsa Indonesia. Kita tidak bisa membayangkan generasi yang akan datang masih mengalami stunting luar biasa," katanya.
Baca juga: Piala Menpora Lancar, Zainudin Amali Yakin Izin Liga 1 Akan Terbit
"Tentu tidak bisa mengharapkan generasi yang unggul, produktif, punya daya saing, dan harapan Indonesia Emas pada 2045 akan menjadi harapan kosong," tutur Zainudin Amali menjelaskan.
Lebih lanjut, Menpora Zainudin Amali kembali menegaskan pentingnya penanganan stunting, terutama dalam upaya pembentukan SDM unggul dan atlet berprestasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.