Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mati dan Motor Mogok, Valentino Rossi Hanya Bisa Tertawa...

Kompas.com - 09/11/2020, 12:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menampakkan ekspresi kalem seusai gagal finis pada MotoGP Eropa karena motornya mogok.

Valentino Rossi bahkan mengaku tertawa ketika mengalami insiden tersebut.

MotoGP Eropa merupakan seri ke-12 Kejuaraan Dunia musim ini yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tomo, Minggu (8/11/2020) malam WIB.

Rossi yang memulai balapan dari urutan ke-18 hanya bisa menyelesaikan empat putaran.

Pada lap kelima, tepatnya ketika melintas di Tikungan 4, Rossi memutuskan tidak melanjutkan balapan karena mesin motornya mati alias mogok.

Dikutip dari situs Speedweek, Rossi terlambat hampir setengah jam untuk menghadiri sesi konferensi pers seusai balapan MotoGP Eropa.

Baca juga: Ungkapan Bahagia Valentino Rossi Lihat Adik Tirinya Promosi ke MotoGP

Rossi dikabarkan terlambat karena mengadakan rapat dadakan dengan timnya untuk membahas masalah mesin motornya yang mati tiba-tiba di tengah balapan.

Meski gagal finis karena alasan teknis, Rossi tetap menampakkan senyum khasnya ketika menghadiri sesi konferensi pers seusai MotoGP Eropa.

"Saat mesin motor saya mati, saya tidak marah sama sekali. Saya hanya bisa tertawa," kata Rossi sambil tersenyum dikutip dari situs Speedweek.

"Mesin motor saya tidak rusak. Ini adalah masalah kelistrikan. Pada akhirnya, saya harus menyerah," ucap Rossi.

"Saya diberi tahu oleh tim saya bahwa masalah seperti ini tidak pernah terjadi dalam 12 tahun terakhir," tutur Rossi.

MotoGP Eropa menjadi kesempatan pertama Rossi kembali mengaspal setelah pulih dari Covid-19.

Sebelumnya, Valentino Rossi terpaksa absen pada MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel karena terinfeksi virus corona.

Baca juga: 24 Hari Jalani Karantina, Valentino Rossi Kangen Rekan Setim

Itu artinya, Rossi dalam enam balapan terakhir tidak mendapatkan satu pun poin, termasuk saat gagal finis pada MotoGP Eropa.

Satu-satunya hal yang membuat Rossi kecewa setelah gagal finis pada MotoGP Eropa adalah tidak bisa mengumpulkan banyak data terkait performa motornya.

Rossi menilai data itu sangat penting untuk dijadikan bekal pada seri selanjutnya yang juga akan dihelat di Sirkuit Ricardo Tomo akhir pekan ini.

"Saya sangat ingin menyelesaikan balapan. Saya sudah memacu motor dengan tenang untuk mencapai garis finis," kata Rossi.

"Saya sangat membutuhkan balapan untuk mempersiapkan diri sebelum seri selanjutnya. Namun, ternyata saya tidak mendapat apa-apa dari sini," tutur Rossi.

"Ini bukan akhir pekan yang menyenangkan. Kami masih memiliki banyak masalah. Kami harus mencoba untuk mengatasi masalah itu dan meningkatkan performa," ucap pebalap dengan julukan The Doctor itu.

Baca juga: Kisah Indah Rossi Dikarantina karena Covid-19, Jalani Tes PCR Tiap Pagi

Gagal mendapat poin dari enam balapan terakhir membuat Rossi terlempar ke urutan 15 dengan koleksi 58 angka pada klasemen pebalap MotoGP 2020.

Hal itu membuat Rossi menjadi pebalap terburuk Yamaha hingga seri ke-12 musim ini.

Pasalnya, tiga pebalap Yamaha lainnya, yakni Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli, tersebar di lima besar.

Selanjutnya, Rossi dan pebalap MotoGP lainnya akan kembali ke Sirkuit Ricardo Tomo akhir pekan ini.

Balapan kedua di Sirkuit Ricardo Tomo itu bertajuk MotoGP Valencia yang akan digelar Minggu (15/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com