KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku bangga dan bahagia mendengar kabar adik tirinya, Luca Marini, bakal promosi ke MotoGP musim depan.
Luca Marini yang kini menjadi pebalap Moto2 dengan membela Sky Racing VR46 resmi naik kelas ke MotoGP musim depan.
Hal itu diumumkan satu hari menjelang balapan MotoGP Eropa 2020, Sabtu (7/11/2020) malam WIB.
Luca Marini akan membela tim satelit Ducati, Avintia Racing, pada MotoGP 2021.
Baca juga: Kisah Indah Rossi Dikarantina karena Covid-19, Jalani Tes PCR Tiap Pagi
Melihat adik tirinya sukses promosi ke MotoGP musim depan, Valentino Rossi mengaku sangat bahagia dan bangga.
Valentino Rossi yang musim depan akan pindah ke Petronas Yamaha SRT juga sangat antusias menantikan persaingan dengan Luca Marini.
"Saya sangat bahagia mendengar kabar ini. Luca Marini selalu mengatakan bahwa mimpinya adalah bersaing dengan saya di MotoGP," kata Valentino Rossi dikutip dari situs Mundo Deportivo.
"Luca Marini akan membela Ducati dalam kondisi yang sangat baik. Saya senang karena ini akan menjadi kesempatan pertama kami balapan bersama," tutur Valentino Rossi menambahkan.
Lebih lanjut, Valentino Rossi juga mengenang bagaimana dirinya pertama kali melihat Luca Marini pada 1997.
Rossi mengaku baru bertemu saudara laki-laki dari ibunya itu seusai menjadi juara dunia kelas 125cc pada 1997.
Baca juga: 24 Hari Jalani Karantina, Valentino Rossi Kangen Rekan Setim
Ketika pertama kali melihat bayi Luca Marini, Valentino Rossi mengaku sudah bermimpi pada masa depan akan balapan bersama dengan adik tirinya itu.
"Kenangan pertama saya tentang Luca Marini adalah ketika saya baru kembali ke rumah seusah menjadi juara dunia pada 1997," tutur Valentino Rossi.
"Saya saat itu memeluk Luca Marini yang baru berusia 21 hari," ucap Valentino Rossi.
"Sejak saat itu, saya sudah bermimpi akan balapan bersama Luca Marini. Sekarang, mimpi itu terwujud di kelas MotoGP yang membuat saya bangga dan Luca Marini bahagia melebihi apapun," tutur Rossi.
Kepastian Luca Marini promosi ke MotoGP membuat Kejuaraan Dunia musim depan akan menyajikan persaingan tiga kakak-beradik.