KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menampakkan ekspresi kalem seusai gagal finis pada MotoGP Eropa karena motornya mogok.
Valentino Rossi bahkan mengaku tertawa ketika mengalami insiden tersebut.
MotoGP Eropa merupakan seri ke-12 Kejuaraan Dunia musim ini yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tomo, Minggu (8/11/2020) malam WIB.
Rossi yang memulai balapan dari urutan ke-18 hanya bisa menyelesaikan empat putaran.
Pada lap kelima, tepatnya ketika melintas di Tikungan 4, Rossi memutuskan tidak melanjutkan balapan karena mesin motornya mati alias mogok.
Dikutip dari situs Speedweek, Rossi terlambat hampir setengah jam untuk menghadiri sesi konferensi pers seusai balapan MotoGP Eropa.
Rossi dikabarkan terlambat karena mengadakan rapat dadakan dengan timnya untuk membahas masalah mesin motornya yang mati tiba-tiba di tengah balapan.
Meski gagal finis karena alasan teknis, Rossi tetap menampakkan senyum khasnya ketika menghadiri sesi konferensi pers seusai MotoGP Eropa.
"Saat mesin motor saya mati, saya tidak marah sama sekali. Saya hanya bisa tertawa," kata Rossi sambil tersenyum dikutip dari situs Speedweek.
"Mesin motor saya tidak rusak. Ini adalah masalah kelistrikan. Pada akhirnya, saya harus menyerah," ucap Rossi.
"Saya diberi tahu oleh tim saya bahwa masalah seperti ini tidak pernah terjadi dalam 12 tahun terakhir," tutur Rossi.
MotoGP Eropa menjadi kesempatan pertama Rossi kembali mengaspal setelah pulih dari Covid-19.
Sebelumnya, Valentino Rossi terpaksa absen pada MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel karena terinfeksi virus corona.
Itu artinya, Rossi dalam enam balapan terakhir tidak mendapatkan satu pun poin, termasuk saat gagal finis pada MotoGP Eropa.
Satu-satunya hal yang membuat Rossi kecewa setelah gagal finis pada MotoGP Eropa adalah tidak bisa mengumpulkan banyak data terkait performa motornya.
Rossi menilai data itu sangat penting untuk dijadikan bekal pada seri selanjutnya yang juga akan dihelat di Sirkuit Ricardo Tomo akhir pekan ini.
"Saya sangat ingin menyelesaikan balapan. Saya sudah memacu motor dengan tenang untuk mencapai garis finis," kata Rossi.
"Saya sangat membutuhkan balapan untuk mempersiapkan diri sebelum seri selanjutnya. Namun, ternyata saya tidak mendapat apa-apa dari sini," tutur Rossi.
"Ini bukan akhir pekan yang menyenangkan. Kami masih memiliki banyak masalah. Kami harus mencoba untuk mengatasi masalah itu dan meningkatkan performa," ucap pebalap dengan julukan The Doctor itu.
Gagal mendapat poin dari enam balapan terakhir membuat Rossi terlempar ke urutan 15 dengan koleksi 58 angka pada klasemen pebalap MotoGP 2020.
Hal itu membuat Rossi menjadi pebalap terburuk Yamaha hingga seri ke-12 musim ini.
Pasalnya, tiga pebalap Yamaha lainnya, yakni Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli, tersebar di lima besar.
Selanjutnya, Rossi dan pebalap MotoGP lainnya akan kembali ke Sirkuit Ricardo Tomo akhir pekan ini.
Balapan kedua di Sirkuit Ricardo Tomo itu bertajuk MotoGP Valencia yang akan digelar Minggu (15/11/2020).
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/11/09/12000048/mesin-mati-dan-motor-mogok-valentino-rossi-hanya-bisa-tertawa-