KOMPAS.com - Joan Mir dan Fabio Quartararo memberikan jawaban serupa ketika ditanya soal peluang menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Joan Mir tampil mengejutkan pada MotoGP 2020. Pebalap Suzuki Ecstar itu konsisten mendulang hasil bagus pada beberapa seri terakhir.
Terhitung sejak menjadi runner-up seri keempat alias MotoGP Austria, Mir hanya sekali gagal podium dalam empat balapan berikutnya.
Terbaru, rider asal Spanyol itu meraih podium kedua pada race MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Minggu (27/9/2020).
Baca juga: Komentar Joan Mir soal Peluang Juara Dunia dan Persaingan dengan Quartararo
Dia mengungguli rekan setimnya, Alex Rins, yang menyelesaikan balapan di urutan ketiga.
Rentetan hasil bagus itu mengantarkan Mir ke peringkat kedua klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 100 poin.
Mir hanya terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Dengan enam balapan tersisa, peluang Mir untuk menjadi juara MotoGP musim ini tentu terbuka lebar.
Baca juga: Jelang MotoGP Catalunya, Kata Joan Mir soal Raja Tikung
Namun begitu, Mir enggan jemawa. Dia mengingatkan masih ada pembalap lain yang berpotensi menjadi juara.
"Tentu saja saya mempunyai perasaan bahwa saya bisa memperjuangkan gelar," ucap Mir dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Akan tetapi, saya tidak terlalu memikirkan gelar juara dunia lantaran masih banyak balapan tersisa," imbuhnya.
"Kami baru menjalani setengah musim dan semua pembalap terbaik mempunyai poin yang hampir sama. Jadi ini hampir seperti kami memulai semuanya dari awal," kata Mir.
Baca juga: Fabio Quartararo Mengingat Kembali Prediksi Marc Marquez
Hal senada diungkapkan Fabio Quartararo. Dia tidak setuju bahwa persaingan gelar juara tinggal menyisakan dirinya dan Mir hanya karena mereka lebih dahulu meraih 100 poin.
"Masih terlalu dini mengatakan jika kompetisi ini sekarang melibatkan saya dan Joan," ucap Quartararo dari GPone.
"Setiap kesalahan akan dibayar mahal. Kami hanya harus tetap menjaga performa ini dan selalu mencoba yang terbaik," ucapnya melanjutkan. (Fauzi Handoko Arif).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.