Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Rossi Buruk di FP1 lalu Melejit pada FP2, Sentil Michelin

Kompas.com - 12/09/2020, 07:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber GPone

KOMPAS.com - Performa Valentino Rossi menunggangi YZR-M1 miliknya belum menunjukkan konsistensinya pada sesi free practice (FP) 1 dan 2 MotoGP San Marino.

Sesi FP1 dan FP2 telah berlangsung di Sirkuit Misano pada Jumat (11/9/2020).

Pada babak FP1, Rossi harus puas di urutan ke-11 dengan torehan waktu 1 menit 33,693 detik.

Namun pada sesi berikutnya, pebalap berjuluk The Doctor itu mampu melejit di posisi ke-5 dengan catatan waktu 1 menit 32,742 detik.

Baca juga: Jadwal, Klasemen, dan Link Live Streaming MotoGP San Marino, Yamaha Konsisten

Kendati memperlihatkan performa yang menanjak, dia masih kalah konsisten dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang stabil di posisi dua besar.

Pada FP1, Quartararo berada di posisi kedua. Kemudian pada FP2 dia menjadi pebalap tercepat.

The Doctor beralasan bahwa performa buruk pada FP1 karena kondisi ban yang sulit dia pahami.

Tetapi, dia juga melihat adanya pembaruan aspal di Sirkuit Misano yang berpengaruh dalam performanya.

Baca juga: Valentino Rossi Sebut 3 Pebalap Muda yang Bisa Jadi Rival Berat Marc Marquez

"Kondisi saat ini sangat berbeda, karena dengan aspal baru di trek membuat grip lebih kuat," jelas Rossi.

"Jadi, karena hal itu, kami harus bekerja dengan cara berbeda dibanding tahun lalu," ungkap dia dikutip GPOne.

"Ini juga sulit karena ban, tetapi kesan pertama tidaklah begitu buruk," tandas Valentino Rossi.

Soal ban, The Doctor kerap melontarkan rasa tidak suka yang dipasok tunggal oleh pabrik asal Perancis, Michelin.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP San Marino, Yamaha Dominasi 3 Besar, tetapi Rossi...

"Sulit untuk mengatakannya karena meskipun perbedaannya kecil, itu mampu membuat perbedaan besar," kata Rossi soal performa ban pada awal September 2020.

"Kami bekerja sama dengan Michelin untuk mencapai standar yang baik. Ini bagus, tapi terkadang salah satu ban bekerja lebih baik dari yang lain," imbuhnya.

"Terkadang ban yang sama bekerja dengan baik untuk satu pebalap Yamaha namun tidak demikian dengan pebalap lainnya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Prediksi Skor Man City Vs Man United di Final Piala FA

Liga Inggris
Menyelamatkan Karier Ten Hag di Stadion Wembley

Menyelamatkan Karier Ten Hag di Stadion Wembley

Liga Inggris
Resmi, AC Milan Berpisah dari Stefano Pioli

Resmi, AC Milan Berpisah dari Stefano Pioli

Liga Italia
Rekap Hasil Malaysia Masters: Indonesia Punya Satu Wakil di Semifinal

Rekap Hasil Malaysia Masters: Indonesia Punya Satu Wakil di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com