Fulham Vs Arsenal, Rasa Kecewa Arteta pada Laga Perdana Liga Inggris

KOMPAS.com - Manajer sekaligus pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sedikit menyesal dengan laga pembuka Liga Inggris musim 2020-2021 kontra Fulham.

Arteta menyebut timnya kurang ideal jelang laga pembuka karena kehilangan beberapa pemain pilar.

Laga perdana Liga Inggris mempertemukan Fulham vs Arsenal di Stadion Craven Cottage pada Sabtu (12/9/2020). Kick-off pukul 18.30 WIB.

The Gunners, julukan Arsenal, tampaknya tidak bisa diperkuat oleh dua pilar pemain bertahan mereka, David Luiz dan Sokratis Papastathopoulos.

Baca juga: Fulham Vs Arsenal, Rekor Pertemuan Kedua Tim Lima Laga Terakhir

"Kami memiliki beberapa masalah di sekitar skuad. Itu adalah sesuatu yang normal yang harus kami coba adaptasi," kata Mikel Arteta di kutip laman resmi klub.

"Kami telah mencoba dengan para pemain yang kami miliki saat ini."

"Tidaklah ideal untuk memulai musim Liga Inggris tanpa beberapa pemain kunci."

"Tetapi sekali lagi, kami memiliki cukup pemain yang sangat bagus dan besok kami memiliki rencana terbaik untuk mencoba lalu memenangkan laga pertama ini," jelas eks pemain The Gunners tersebut.

Baca juga: Jadwal Pekan Pertama Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool Berlaga

Menurutnya, Fulham merupakan lawan yang tak kalah bagus dari timnya meski berstatus tim promosi.

Keberadaan pelatih Scott Parker membuat Fulham harus diperhitungkan dalam Liga Inggris musim ini.

"Saya pikir tim ini adalah cerminan yang baik dari pelatih. Dia orang yang sangat teliti dengan tim yang sangat berkomitmen dengan cara bermain yang sangat jelas," kata juru racik Arsenal, Mikel Arteta.

"Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di Fulham, cara mereka berhasil dipromosikan musim lalu sangat bagus."

Baca juga: Resmi, Arsenal Ganti Jabatan Mikel Arteta Jelang Laga Pembuka Liga Inggris

"Kami telah menonton mereka, kami tahu ini adalah stadion yang sangat khas, sangat ketat. Pasti akan sulit besok," tandasnya.

Sementara soal kontrak penyerang andalan mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, dirinya yakin akan mendapatkan tanda tangan sang pemain.

"Saya dapat mengatakan bahwa saya bahkan lebih percaya diri daripada ketika akhir musim lalu atau saat Anda menanyakan pertanyaan yang sama 10 kali," jelasnya.