Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fantastis Jika Bisa Berkompetisi di MotoGP dengan Sang Kakak Valentino Rossi"

Kompas.com - 08/08/2020, 22:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Luca Marini (Sky Racing Team VR46) mengaku merasa senang apabila dirinya bisa berkompetisi dengan sang kakak, Valentino Rossi di kelas yang sama, yakni kelas premier MotoGP.

"Akan menjadi hal yang fantastis berada di kelas yang sama dengan Valentino Rossi serta anak-anak akademi seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia," ucap Luca Marini melansir dari laman BolaSport.com kutip dari laman resmi MotoGP.

Bahkan rider kelahiran Urbino, Italia itu mengaku sudah meminta saran dari sang kakak, serta rekan-rekannya di VR46 Riders Academy.

"Saya sudah mencoba meminta saran dari mereka, karena kelas MotoGP adalah kelas terbaik dalam olahraga kami dan saya ingin memahami sebanyak mungkin," pungkasnya.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko, Kemunduran Rossi di Sirkuit Brno

Berkompetisi dengan sang kakak di kelas premier MotoGP bagi Luca Marini musim depan bukan hal mustahil.

Pasalnya, Luca Marini saat ini tengah dirumorkan akan naik kelas ke kelas premier MotoGP dari Moto2 musim depan.

Hal itu dikarenakan situasi tim Ducati saat ini di mana Andrea Dovizioso belum menandatangani perpanjangan ikatan kerja.

Jika Dovizioso hengkang dari Ducati, maka Francesco "Pecco" Bagnaia menjadi kandidat terdepan untuk promosi ke tim pabrikan asal Italia tersebut.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko - Ungguli Quartararo, Johann Zarco Raih Pole Position

Francecso Bagnaia saat ini membalap untuk tim satelit Pramac Ducati.

Luca Marini berpotensi jadi salah satu rider yang diperhitungkan "naik kelas" ke MotoGP untuk mengisi kursi kosong di Pramac musim depan.

Adapun Luca Marini tengah fokus pada race MotoGP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Pada sesi kualifikasi yang baru saja rampung, Sabtu (8/8/2020) waktu setempat, Luca Marini harus puas start di urutan ke-10.

Baca juga: Rossi Jelaskan Kenapa Para Pebalap Satelit Mulai Bisa Bersaing di MotoGP

Pebalap bernomor 10 itu meraih catatan waktu lap 2 menit 2,494 detik.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Dipantau Ducati untuk MotoGP 2021, Adik Valentino Rossi: Ini seperti Mimpi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com