Mantan Pebalap MotoGP Pertanyakan Euforia Podium Valentino Rossi pada MotoGP Andalusia

KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Loris Reggiani, pertanyakan euphoria podium Valentino Rossi pada MotoGP Andalusia 2020. Menurutnya, perayaan kala itu terlalu heboh.

Valentino Rossi saat itu harus memulai balapan seri MotoGP Andalusia dari urutan keempat.

Ia langsung tancap gas selepas start. Pebalap Yamaha tersebut bisa menyodok ke posisi kedua.

Sayangnya, Rossi kesulitan memangkas jarak dengan Fabio Quartararo selaku pemimpin balapan.

Baca juga: MotoGP Ceko, Valentino Rossi Bisa Batal Pensiun jika Finis 5 Besar Lagi

Peluang Rossi untuk menyalip Quartararo menjadi tertutup lantaran gap yang semakin besar.

Kesulitan memperpendek jarak dengan Quartararo, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut akhirnya bisa disalip rekan setim, Maverick Vinales.

Apalagi momen Rossi disalip Vinales itu terjadi pada pengujung balapan.

Gagal mempertahankan posisi kedua, Rossi akhirnya finis di peringkat ketiga pada balapan yang berlangsung Minggu (26/7/2020).

Baca juga: Quartararo, Pengganti Tepat untuk Teruskan Warisan Rossi di Yamaha

Meski finis di posisi ketiga, momentum Rossi naik podium tersebut menjadi sangat meriah. Apalagi podium diisi oleh deretan pebalap Yamaha karena ada Vinales dan Quartararo.

Bahkan, euforia pebalap 41 tahun itu terus berlangsung kendati balapan sudah berakhir empat hari.

Akan tetapi, euforia Rossi bisa finis di podium kini dipertanyakan.

Loris Reggiani selaku mantan pebalap MotoGP heran dengan euforia Rossi itu.

Baca juga: Rossi Optimistis dengan Ubahan Radikal pada Motornya

"Saya tidak tahu dengan semua euforia Valentino Rossi itu kendati dia menguasai podium pada usia 41," tutur Reggiani dikutip BolaSport dari Tuttomotoriweb.

"Saya cuma mau berkata bahwa di depannya ada dua pebalap yang spek motornya sama, apalagi dia juga berhasil disalip Morbidelli. Saya pikir ini situasi yang berbeda," ucapnya melanjutkan.

Ya, Franco Morbidelli sempat berhasil menyalip Rossi dalam MotoGP Andalusia 2020.

Namun, dia tak mampu mengakhiri balapan. Motor Morbidelli mengalami masalah sehingga disalip lagi oleh Rossi. (Fauzi Handoko Arif)