KOMPAS.com - Managing Director Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis, punya ekspektasi tinggi terhadap Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Lin Jarvis percaya diri menilai Quartararo adalah sosok yang paling tepat menggantikan legenda seperti Valentino Rossi di Yamaha.
Quartararo memang sudah dipastikan menjadi pebalap anyar Monster Energy Yamaha musim depan.
Pebalap asal Perancis itu dipilih Yamaha untuk menggantikan Rossi yang kontraknya akan habis akhir musim ini.
Baca juga: Jangan Terlewat, 3 Seri Hadir di Jadwal MotoGP 2020 Sepanjang Agustus
Kedua pebalap itu kemungkinan akan bertukar posisi musim depan karena Rossi sudah menyatakan 99 persen pindah ke Petronas Yamaha SRT.
Lin Jarvis mengakui keputusan tidak memperpanjang kontrak Rossi adalah hal berat yang harus diambil Yamaha.
Meski demikian, Lin Jarvis menilai keputusan Yamaha sudah tepat karena berhasil mendapatkan Quartararo sebagai pengganti.
Secara tersirat, Lin Jarvis menilai keputusan Yamaha tidak memperpanjang kontrak Rossi adalah karena harus melakukan regenerasi.
Baca juga: Yamaha Sudah Cari Pengganti Valentino Rossi Sejak 2005
"Valentino Rossi sangat unik. Dia berhasil menggabungkan bakat luar biasa, kesenangan, rasa kebersamaan, dan hasrat terhadap dunia balap menjadi satu," ujar Lin Jarvis dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Selasa (4/8/2020).
"Namun, hidup harus terus berjalan. Penerus Rossi akan membawa warisan yang berisi talenta, karakter, dan gaya balapnya," tutur Lin Jarvis.
"Saat ini banyak pebalap muda yang berbakat. Kami sekarang memiliki Maverick Vinales dan Fabio Quartarararo," ucap Lin Jarvis.
"Quartararo adalah pebalap muda terbaik MotoGP musim 2019. Menurut saya, kami sudah mendapatkan pengganti yang tepat untuk melanjutkan warisan Rossi," kata Lin Jarvis menambahkan.
Baca juga: Bos Yamaha: Menangani Pebalap Top seperti Rossi Bukan Perkara Mudah
Termasuk musim ini, Rossi tercatat sudah 15 tahun memperkuat Yamaha dalam dua periode.
Rossi pertama kali bergabung ke Yamaha pada 2004.
Pebalap asal Italia itu kemudian sempat memperkuat Ducati dua musim pada 2011-2012 sebelum kembali ke Yamaha sampai saat ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.