KOMPAS.com - Persaingan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020 sangat ditentukan oleh kondisi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Hal itu merupakan pendapat dari pebalap Monster Energy Yamaha yang juga rival Marquez, Valentino Rossi.
Marquez, sang juara dunia delapan kali, memulai musim 2020 dengan buruk seusai gagal finis di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Marquez gagal finis seusai mengalami kecelakaan di tikungan ketiga saat balapan menyisakan empat lap lagi.
Kecelakaan itu membuat Marquez menderita cedera patah tulang lengan kanan dan harus menjalani operasi.
Insiden itu secara tidak langsung memengaruhi hasil akhir MotoGP Spanyol.
Baca juga: Doa dari Valentino Rossi untuk Marc Marquez yang Alami Kecelakaan...
Pasalnya, Marquez sedang menempati urutan tiga di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) saat kecelakaan.
Quartararo yang memulai balapan dari urutan pertama pada akhirnya sukses menjadi juara MotoGP Spanyol.
Posisi Quartararo diikuti oleh Vinales di urutan dua dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang berhak atas podium ketiga.
Melihat hasil seri pertama MotoGP 2020, Rossi menilai Quartararo dan Vinales berpeluang merebut gelar juara dunia dari Marquez.
Meski demikian, Rossi menyebut Marquez masih menjadi favorit juara sehingga kondisinya setelah operasi akan menentukan persaingan.
"Sekarang, pebalap tercepat adalah Marquez, Quartararo, dan Vinales. Mereka bertiga punya kemampuan dan kecepatan di atas pebalap lain," kata Rossi dikutip dari situs Crash, Senin (20/7/2020).
"Persaingan sekarang akan sangat tergantung dengan kondisi Marquez. Berapa lama Marquez membutuhkan waktu untuk pulih?," ujar Rossi.
"Kejuaraan Dunia MotoGP musim ini sangat pendek dan jarak antarbalapan beredekatan. Apa yang terjadi dengan Marquez akan menentukan," kata Rossi menambahkan.
Baca juga: Patah Lengan Kanan Marc Marquez akibat Kena Ban Depan
Rossi menilai Andrea Dovizioso juga berpeluang, terlebih beberapa seri MotoGP 2020 sangat menguntungkan Ducati.
"Saya pikir Quartararo dan Vinales punya peluang besar menjadi juara dunia musim ini," kata Rossi.
"Namun, jangan lupakan Dovizioso. Setiap lintasan pasti punya cerita dan karakter yang berbeda," ujar Rossi.
"Musim ini MotoGP menggelar banyak balapan di berbagai lintasan dan itu tentu menjadi kabar baik bagi Ducati," ucap Rossi menambahkan.
Jadwal MotoGP musim ini mengalami banyak perubahan setelah ditunda selama empat bulan lebih karena pandemi virus corona.
Total sudah ada delapan dan 20 seri yang dibatalkan karena pandemi virus corona.
Dorna Sports selaku operator MotoGP sejauh ini baru merilis jadwal 13 seri yang seluruhnya diselenggarakan di Eropa.
Adapun GP Thailand, GP Malaysia, GP Amerika Serikat, dan GP Argentina, yang sebelumnya ditunda sampai saat ini belum mendapatkan jadwal terbaru.
Baca juga: Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Kecelakaan dan Gagal Finis di MotoGP Spanyol
GP Amerika Serikat bahkan terancam dibatalkan karena pademi virus corona di negeri Paman Sam tak kunjung membaik.
Demi mengakali aturan Kejuaraan Dunia (minimal 13 seri dalam satu musim), Dorna Sports memilih menyelenggarakan dua balapan di satu sirkuit.
Terdapat lima sirkuit yang dipilih menyelenggarakan dua balapan dalam sepekan yakni Jerez, Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Ricardo Tomo.
Seri kedua MotoGP 2020 nantinya kembali digelar di Sirkuit Jerez dengan perubahan nama menjadi GP Andalusia, Minggu (26/7/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.